Myanmar Makin Panas! Rakyat Lawan Kudeta, Militer Bisa Mati Gaya

04 Februari 2021 20:50

GenPI.co - Myanmar memang di atas angin setelah China memberikan veto membela kudeta militer. Tapi di dalam negeri, rakyat melawan kudeta. Myanmar pun terasa makin panas.

Kudeta ini dilakukan setelah berhari-hari ketegangan meningkat antara pemerintah sipil dan junta militer.

Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Aung San Suu Kyi sebelumnya meraih kemenangan gemilang dalam pemilu 8 November 2020,

BACA JUGA: Weton Paling Sempurna! Nasib Baik, Hoki dan Rezeki, Semua Diambil

Pemilu ini dianggap bebas dan adil oleh pengamat internasional sejak berakhirnya kekuasaan militer langsung pada tahun 2011.

Tapi, militer melihat sebaliknya. Konfrontasi pun timbul Pemerintah sipil dan militer adu kekuatan.

Kudeta akhirnya tak bisa dihindarkan. Mantan Jenderal Komando militer Myanmar yang juga Wakil Presiden saat ini Myint Swe diangkat sebagai presiden hingga tahun depan.

BACA JUGA: Zodiak Paling Santuy, tapi Rezekinya Selalu Ada

Saat cengkeraman militer begitu kuat, rakyat Myanmar justru melawan. Pengunjuk rasa seperti tak takut melawan kekuatan militer negaranya.

Di depan ribuan tentara bersenjata lengkap, pengunjuk rasa tetap berdemonstasi. Mereka kompak melambaikan spanduk dan meneriakkan slogan anti-kudeta di kota kedua Myanmar, Mandalay, Kamis (4/2/2021).

Dilansir Reuters, sebuah video di Facebook menunjukkan sekitar 20 orang di luar Universitas Kedokteran Mandalay. Salah satu spanduk bertuliskan Rakyat memprotes kudeta militer.

BACA JUGA: Kamis Ceria, Shionya Dapat Uang dan Keberuntungan Abadi

“Pemimpin kami yang ditangkap, lepaskan sekarang, lepaskan sekarang,” teriak para pengunjuk rasa.

Belum ada aksi represif yang dilakukan militer Myanmar. Seluruh tentara baru sebatas siaga mengawal unjuk rasa.

Tapi tensi bentrokannya tetap terasa panas. Pengunjuk rasa bahkan mengancam akan mengerahkan gelombang demonstrasi yang lebih besar. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co