GenPI.co - Tingkat pengangguran Korea Selatan melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari dua dekade sehingga ini meningkatkan kekhawatiran bahwa pemulihan yang didorong oleh ekspor dapat menutupi luka yang lebih parah dalam perekonomian.
Tingkat pengangguran melonjak menjadi 5,4% pada Januari dari 4,5% yang direvisi pada bulan sebelumnya yang mencapai level tertinggi sejak pasca krisis keuangan Asia.
BACA JUGA: Turki Kenalkan Rudal S-400 Pemecah Bumi, AS Dibuat Gemetaran
Hasilnya ini melampaui semua perkiraan survei karena ekonomi kehilangan hampir satu juta pekerjaan dari tahun lalu untuk kerugian terburuk sejak 1998.
Kemerosotan tajam di pasar tenaga kerja kontras dengan pandangan bahwa ekonomi Korsel telah menjadi salah satu pemain terbaik di negara maju tahun lalu dan menunjukkan bahwa pemerintah mungkin perlu mengambil tindakan lebih untuk mendukung pekerjaan.
“Pukulan besar bagi pekerjaan akan membebani kecepatan pemulihan ekonomi,” kata seorang profesor ekonomi di Universitas Yonsei Seoul, Sung Tae-yoon, dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Bloomberg, Rabu (10/2/2021).
Lebih lanjut, menurutnya, orang-orang yang mencari pekerjaan juga akan menurun karena ekonomi memburuk, yang secara teknis dapat menurunkan tingkat pengangguran, tetapi kesulitan ekonomi akan terus berlanjut.
Sementara, pasar kerja Korea mengalami penurunan tajam pada bulan Desember ketika pemerintah memperketat aturan jarak sosial karena kasus infeksi harian meningkat menjadi lebih dari 1.000.
BACA JUGA: Joe Biden Ngegas! 120 Jet Tempur Panaskan Laut China Selatan
Pada bulan Januari, sektor yang menggabungkan pengecer, grosir, restoran dan hotel juga terpukul paling parah dengan kehilangan pekerjaan 585.000 dari tahun sebelumnya.
Dilaporkan lebih dari 340.000 posisi ditumpahkan di sektor yang mencakup layanan publik karena langkah-langkah penciptaan lapangan kerja pemerintah berakhir sebelum awal yang baru. Manufaktur kehilangan 46.000 pekerjaan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News