Studi Penelitian: Pasien Covid-19 Cukup Sekali Suntik Vaksin

13 Februari 2021 19:18

GenPI.co - Otoritas kesehatan tertinggi Prancis telah merekomendasikan agar orang yang pernah terkena virus corona hanya mendapatkan satu dosis vaksin.

Menurut High Authority of Health (HAS), bahwa mereka yang sembuh dari virus tersebut telah membangun tanggapan kekebalan yang serupa dengan yang dibawa oleh vaksin.

BACA JUGA: Kapal Selam Nuklir Rusia Siapkan Poseidon, Amerika Bisa Down

Lebih lanjut kata HAS, dengan satu suntikan itu cukup dan akan "memainkan peran mengingatkan" tubuh orang tersebut bagaimana melawan infeksi.

Diketahui, vaksin yang disetujui oleh Uni Eropa dibuat oleh Moderna, Pfizer dan AstraZeneca, itu semuanya menetapkan dua dosis dengan celah di antaranya untuk mencapai perlindungan maksimum.

Pemerintah Prancis belum mengatakan apakah akan menerima saran dari badan independen tersebut, tetapi jika itu dilakukan maka hal itu dapat secara dramatis mempercepat upaya vaksinasi.

Saat ini dilaporkan lebih dari dua juta orang telah mendapatkan setidaknya satu suntikan vaksin, dibandingkan dengan lebih dari 14 juta di Inggris.

Sebuah studi kecil di sekolah kedokteran Mount Sinai New York menemukan orang yang telah pulih dari Covid-19 memiliki tingkat antibodi 10 hingga 20 kali lebih tinggi setelah suntikan vaksin pertama dari pada orang yang tidak pernah terkena virus.

Hasil penelitian yang menguji 109 orang adalah pendahuluan tetapi para peneliti menerangkan bahwa tidak akan ada dampak negatif dari memberikan hanya satu dosis kepada orang yang sebelumnya terinfeksi.

Jika temuan ini didukung oleh penelitian lain yang lebih besar, hal itu dapat menyebabkan beberapa negara, terutama yang berjuang untuk mendapatkan pasokan, untuk memikirkan kembali strategi vaksin mereka untuk mencapai perlindungan keseluruhan terbesar dalam waktu tercepat.

BACA JUGA: Peneliti AS Izinkan Sekolah Tatap Muka, Tetapi Ini Syaratnya

“Tidak mengherankan jika infeksi alami bekerja sebagai primer dan dosis vaksin pertama adalah penguat,” ujar Dr Viviana Simon dalam keterangannya, seperti dilansir dari Sky News, Sabtu (13/2/2021).

Namun, Dr Simon menuturkan bahwa penting bagi orang yang telah terinfeksi untuk tidak melewatkan vaksinasi sama sekali karena suntikan akan meningkatkan antibodi yang ada dan juga memperluas jangkauan antibodi yang diproduksi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co