GenPI.co - Miliarder Bill Gates mengungkapkan bahwa seburuk apa pun pandemi Covid-19 yang kini tengah melanda dunia, perubahan iklim global bisa lebih buruk.
Dalam buku barunya, Bagaimana Menghindari Bencana Iklim, miliarder dermawan ini menekankan bahwa sementara umat manusia masih mungkin untuk menghindari bencana melalui pencapaian teknologi, kebijakan pemerintah pada akhirnya akan dibutuhkan.
BACA JUGA: 40 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus di India
“Krisis global telah mengejutkan dunia. Ini menyebabkan jumlah kematian yang tragis, membuat orang takut untuk meninggalkan rumah, dan menyebabkan kesulitan ekonomi yang tidak terlihat dalam banyak generasi. Efeknya menyebar ke seluruh dunia,” ucap Bill Gates dalam keterangannya, seperti dilansir dari Sky News, Rabu (17/2/2021).
Saat ini jumlah metana di atmosfer juga telah tumbuh pesat antara tahun 2000 dan 2017, yang diyakini para peneliti sebagai peningkatan pemanasan global hingga empat derajat Celcius pada akhir abad ini.
Gates memperingatkan bahwa ini adalah ambang batas berbahaya bagi umat manusia untuk dilintasi, yang mengarah pada peningkatan risiko bencana alam karena gangguan ekologi yang akan menyebabkan kelaparan massal dan migrasi.
“Jelas, saya berbicara tentang Covid-19. Namun hanya dalam beberapa dekade, deskripsi yang sama akan sesuai dengan krisis global lainnya, perubahan iklim. Untuk mencegah kematian, kerusakan, dan kehancuran yang akan datang dengan planet yang memanas membutuhkan inovasi,” katanya.
Lebih lanjut, menurutnya, perubahan iklim menjadi lebih jelas daripada sebelumnya karena meskipun pandemi telah membuat perjalanan dan aktivitas ekonomi hampir terhenti, emisi gas rumah kaca masih belum cukup berkurang untuk mencegah konsekuensi terburuk.
BACA JUGA: Duh! Cari Gara-gara, Hacker Korut Coba Curi Data Vaksin Pfizer
Gates juga berpendapat bahwa setiap negara perlu memiliki yang setara dengan National Institutes of Health (NIH) untuk inovasi energi.
NIH merupakan badan penelitian medis dari pemerintah federal dan merupakan bagian dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan A.S.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News