Duh! Cari Gara-gara, Hacker Korut Coba Curi Data Vaksin Pfizer

Duh! Cari Gara-gara, Hacker Korut Coba Curi Data Vaksin Pfizer - GenPI.co
Ilustrasi-Hacker. Foto: Reuters/Kacper Pempel.

GenPI.co - Badan Intelijen Nasional (NIS) Korea Selatan mengumumkan kecurigaannya tetapi menjauhkan diri dari klaim yang lebih spesifik oleh anggota komite intelijen parlemen bahwa Pfizer menjadi sasaran.

Pejabat setempat, Ha Tae-keung mengatakan bahwa NIS dan legislator lainnya selama briefing tertutup bahwa raksasa farmasi itu telah "diretas" oleh Korea Utara, memicu teguran publik yang tidak biasa.

BACA JUGA: Skotlandia Izinkan Belajar Tatap Muka di Sekolah Pekan Depan

Kantor urusan publik NIS menyebut Korea Utara mencuri Pfizer (informasi vaksin) dan berusaha mencuri (teknologi) dari Perusahaan vaksin dan farmasi Korea Selatan.

Dia mengatakan para legislator diminta untuk mengembalikan dokumen di akhir pengarahan. Namun, Tae-keung belum merinci waktu atau keberhasilan upaya yang dituduhkan tersebut, dan kantor Pfizer Asia belum mengomentari klaim tersebut.

NIS, yang memiliki catatan beragam dalam mengkonfirmasikan perkembangan di Korea Utara, tidak berkomentar tentang informasi terkait Korea Utara yang diberikannya kepada legislator pada pertemuan pribadi.

Ini mengikuti upaya tahun lalu oleh tersangka peretas Korea Utara untuk membobol sistem setidaknya sembilan raksasa perawatan kesehatan yang mengerjakan vaksin, seperti Johnson & Johnson, Novavax, dan AstraZeneca.

NIS sebelumnya mengatakan telah menggagalkan upaya tetangganya untuk meretas perusahaan Korea Selatan yang mengembangkan suntikan virus corona.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya