GenPI.co - Amerika Serikat mengumumkan upaya baru untuk memperluas dan meningkatkan pengujian untuk virus corona, di tengah kasus Covid-19 masih melonjak.
Dalam arahan pers, Carole Johnson, koordinator pengujian Covid-19 yang baru, mengumumkan bahwa pemerintah federal akan menginvestasikan 1,6 miliar dolar AS untuk meningkatkan pengujian nasional.
BACA JUGA: Dilanda Cuaca Ekstrem, AS Hadapi Masa Suram di Tengah Pandemi
"Kami perlu menguji secara luas dan cepat untuk membalikkan gelombang pandemi ini, tetapi kami masih belum memiliki cukup pengujian dan kami tidak memiliki cukup pengujian di semua tempat yang diperlukan," kata Johnson dalam keterangannya, seperti dilansir AFP, Kamis (18/2/2021).
Dia menambahkan dana itu akan mendukung pengujian di sekolah dan di populasi yang kurang terlayani, meningkatkan produksi perlengkapan pengujian kritis, serta meningkatkan pengurutan genom - kunci untuk mempelajari varian virus.
Menurut lembar fakta Gedung Putih, 650 juta dolar AS akan digunakan untuk memperluas kapasitas pengujian untuk sekolah, yang akan membantu mereka membuka kembali.
Upaya ini juga menargetkan pengaturan yang kurang terlayani, seperti tempat penampungan tunawisma.
"Kami dengan cepat memasukkan sumber daya yang ditargetkan karena waktunya sangat penting dalam hal varian yang bergerak cepat ini," katanya.
Menurut lembar fakta lainnya, sekitar 200 juta dolar AS akan digunakan untuk mengidentifikasi, melacak, dan mengurangi strain virus corona yang muncul melalui pengurutan genom.
BACA JUGA: Waduh, 130 Negara Miskin Belum Terima Vaksin Covid-19
Dia menyatakan dana itu akan mendukung pengujian di sekolah dan di populasi yang kurang terlayani, meningkatkan produksi perlengkapan pengujian kritis, serta meningkatkan pengurutan genom, kunci untuk mempelajari varian virus.
"Pengujian pengurutan genom adalah cara kami melihat varian lebih awal sebelum menyebar. Jadi kami perlu melakukan investasi yang signifikan dan meningkatkan pengujian di seluruh negeri," tutur dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News