GenPI.co - Mantan Presiden Amerikas Serikat, Donald Trump seolah terus menjadi buah bibir masyarakat dunia.
Dilansir Sky News, Senin (22/2/2021), Trump bersiap minggu depan akan berbicara tentang masa depannya di Partai Republik dalam penampilan publik pertama sejak meninggalkan jabatannya.
BACA JUGA: Israel Isyaratkan Kembali Hidup Normal Usai Vaksinasi Dekati 50%
Mantan presiden AS, yang meninggalkan Gedung Putih pada 20 Januari, akan berbicara di Konferensi Tindakan Politik Konservatif (CPAC) di Orlando, Florida.
Susunan lengkap dari pertemuan tahunan politisi konservatif dan tokoh media. Trump juga diharapkan menjadi pembicara terakhir pada hari terakhir acara 28 Februari mendatang.
Sebagai panglima tertinggi Amerika, dia berbicara di CPAC beberapa kali, sering menggunakannya untuk menyampaikan beberapa pidato terpanjangnya. Pada 2019, dia berbicara selama lebih dari dua jam.
Tahun ini, menurut salah satu sumber terdekat Trump, dia berencana untuk menyampaikan persidangan pemakzulan keduanya, di mana dia dibebaskan oleh Senat karena menghasut kerusuhan di US Capitol pada 6 Januari.
Ia juga diharapkan memberikan pandangannya tentang masa depan Partai Republik dan gerakan konservatif.
Dan, Trump juga akan menyerang Presiden Joe Biden atas kebijakana-kebijakannya.
Dia akan mengkritik rencana imigrasi dan perbatasan Biden yang "menghancurkan", termasuk menawarkan jalan delapan tahun menuju kewarganegaraan bagi sebagian besar dari 11 juta imigran tidak berdokumen di AS.
BACA JUGA: Pesawat Maskapai AS Terbakar di Langit, Ending-nya Ngeri Banget
Sebagai informasi, setelah meninggalkan jabatannya bulan lalu setelah kekalahannya dalam pemilihan, Trump terbang ke resor Mar-a-Lago di Florida.
Akun Twitter-nya bahkan ditangguhkan dan dia relatif tidak menonjolkan diri bahkan selama persidangan pemakzulan keduanya, beberapa waktu lalu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News