GenPI.co 
GenPI.co - Orang-orang di Israel selangkah lebih dekat untuk kembali ke kehidupan normal ketika ekonomi negara mulai dibuka kembali setelah hampir setengah dari populasi menerima suntikan vaksin virus corona.
Israel mulai membuka bisnis dengan toko-toko tersedia untuk semua dan akses ke pusat kebugaran dan teater terbatas pada mereka yang telah diinokulasi dan lainnya yang kebal setelah pulih dari Covid-19.
BACA JUGA: Israel Akan Memasok Jutaan Dosis Vaksin Covid-19 ke Suriah
Namun, tindakan menjaga jarak sosial masih berlaku, dengan dilarang menari di ruang perjamuan dan sinagog, masjid dan gereja diharuskan mengurangi setengah jumlah jamaah yang biasa mereka lakukan.
Pembukaan kembali sebagian ekonomi dimungkinkan oleh upaya vaksinasi yang ambisius setelah Israel menjadi studi virus corona dunia nyata terbesar.
Pemerintah juga telah menandatangani perjanjian dengan pembuat obat Pfizer, berjanji untuk membagikan banyak data medis sebagai imbalan untuk kelanjutan aliran vaksinnya.
Selain itu, Israel telah memberikan setidaknya satu dosis jab Pfizer-BioNTech kepada lebih dari 45 persen dari sembilan juta penduduknya saat ini.
"Rejimen dua suntikan telah mengurangi infeksi Covid-19 sebesar 95,8 persen," demikian berdasarkan data Kementerian Kesehatan Israel, seperti dilansir dari AFP, Minggu (21/2/2021).
Diketahui, vaksin itu juga 98 persen efektif dalam mencegah demam atau masalah pernapasan dan 98,9 persen efektif dalam mencegah rawat inap dan kematian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
