Kelompok Etnis Bersenjata vs Militer Myanmar, Siapa Juaranya?

22 Februari 2021 19:05

GenPI.co - Militer Myanmar akhirnya ditantang kelompok bersenjata. Ada 10 kelompok yang terkenal brutal. Kelompok ini sudah bertekad untuk menggulingkan rezim militer yang berkuasa.

Kelompok bersenjata, yang juga termasuk Persatuan Nasional Karen dan Front Nasional Chin, akan bekerja sama dengan komunitas internasional.

BACA JUGA: Relawan Banjir Eks FPI Dibubarkan, Aparat Disebut Kurang Piknik

Mereka juga akan berkolaborasi dengan kelompok aktivis di dalam dan di luar negeri untuk membantu mengakhiri kediktatoran, kata pernyataan bersama..

“Kami mendukung Gerakan Pembangkangan Sipil (CDM) dan protes publik terhadap kudeta militer dan kediktatoran militer,” kata pernyataan bersama, dilaporkan Myanmar Now, 21 Februari 2021.

BACA JUGA: Weton Paling Berwibawa dan Disegani, Sabtu Pahing!

Kelompok ini disebut akan mencari cara untuk mendukung gerakan dan protes warga Myanmar.Bagi kelompok ini, kekerasan terhadap warga Myanmar tak bisa ditolerir lagi.

Apalagi kabar terakhir menyebutkan sudah ada 4 korban tewas. Semuanya demonstran. Dan semuanya ditembak dengan peluru tajam. 

Tapi media militer Myanmar mengatakan peluru yang membunuhnya tidak berasal dari senjata yang digunakan polisi. Peluru itu malah diklaim ditembakkan oleh senjata luar.

BACA JUGA: Semua Keliru Nilai Weton Cewek Minggu, Aslinya Bikin Merinding 

“Masa depan tampaknya lebih sulit. Kita harus berdiri bersama dengan seluruh masyarakat,” kata Letjen Yawd Serk, ketua Dewan Pemulihan Negara Bagian Shan, dalam pertemuan online antara kelompok bersenjata.

Pelapor Khusus PBB untuk Myanmar Tom Andrews mengatakan dia prihatin dengan kematian demonstran di Mandalay. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co