53 Siswa yang Diculik di Nigeria Akhirnya Dibebaskan

22 Februari 2021 23:59

GenPI.co - Kelompok penculik membebaskan 53 orang, termasuk wanita dan anak-anak, yang ditangkap di dalam bus di Nigeria, Senin (22/2/2021).

Geng kriminal di barat laut dan tengah Nigeria telah meningkatkan serangan dalam beberapa tahun terakhir, penculikan, pemerkosaan, dan penjarahan.

BACA JUGA: Myanmar Lumpuh, Seluruh Bisnis Lakukan Pemogokan

"Saya senang menerima 53 penumpang bus yang diculik oleh bandit bersenjata itu," kata Gubernur Negara Bagian Niger, Abubakar Sani Bello, dalam keterangannya, seperti dilansir dari Aljazeera.

Tidak diketahui apakah uang tebusan telah dibayarkan atau bukan, tetapi perwakilan negara sebelumnya mengatakan mereka tidak akan membayar apapun.

"Kami menjalani satu minggu dialog, konsultasi, kerja keras dan malam tanpa tidur karena kami harus mengamankan pembebasan mereka dalam waktu sesingkat mungkin," jelas juru bicara gubernur, Mary Noel-Berje.

Dilaporkan juga penumpang bus yang dibebaskan menerima pemeriksaan kesehatan sebelum dipertemukan kembali dengan keluarga mereka.

Sementara itu, dalam insiden terpisah, 42 orang, termasuk 27 anak sekolah, diculik dari sekolah minggu lalu dan masih hilang.

“Mahasiswa Perguruan Tinggi Ilmu Pemerintah Kagara masih di tangan para tawanannya tapi semuanya dilakukan untuk memastikan pembebasan mereka,” ungkap Noel-Berje.

Beberapa pria bersenjata pekan lalu juga membunuh 10 orang dan menculik sedikitnya 23 orang lainnya dalam dua serangan terpisah di negara bagian itu.

“Kami menyaksikan serangan-serangan ini sekarang, hampir setiap hari dan ini mengkhawatirkan,” imbuh Noel-Berje.

Para penyerang diketahui bersembunyi di kamp-kamp di hutan Rugu, yang mengangkangi negara bagian Zamfara, Katsina, Kaduna dan Niger. Meskipun pasukan telah dikerahkan, serangan mematikan tetap ada.

Geng tersebut sebagian besar didorong oleh motif keuangan dan tidak memiliki kecenderungan ideologis yang diketahui.

BACA JUGA: Inggris Targetkan Program Vaksinasi Covid-19 Selesai Juli 2021

Namun, ada kekhawatiran yang berkembang bahwa mereka disusupi oleh kelompok bersenjata dari timur laut yang melancarkan pemberontakan selama satu dekade untuk mendirikan apa yang disebut "negara Islam".

Penculikan massal terbaru terjadi hanya dua bulan setelah 300 siswa diculik dari sebuah sekolah di Kankara di dekat Katsina, negara bagian asal Presiden Muhammadu Buhari, ketika presiden mengunjungi wilayah tersebut.(*)

Video viral hari ini:

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co