Palestina Kutuk Israel Gara-gara Ini, Dunia Siap Turun Tangan

26 Februari 2021 23:53

GenPI.co - Otoritas Palestina (PA) telah mengutuk janji Israel untuk mengirim vaksin virus corona ke negara-negara yang jauh sambil mengabaikan populasi Palestina yang berjumlah lima juta orang yang tinggal beberapa kilometer jauhnya di bawah pendudukan militernya.

Diketahui, Honduras telah menerima pengiriman pertama vaksin Covid-19 dari Israel, setelah media Israel melaporkan awal pekan ini niat pemerintah untuk mengirim vaksin ke negara Amerika Tengah tersebut, selain Guatemala, Hongaria, dan Republik Ceko.

BACA JUGA: Alasan Israel Kirim Vaksin ke Negara Lain, Alasannya Menusuk Hati

Dilasnir Reuters, Jumat (26/2/2021), Israel melaporkan bahwa 100.000 vaksin Moderna akan dikirim ke 15 sekutu, serta beberapa negara di Afrika yang memiliki hubungan yang kuat atau berkembang dengan Israel.

Guatemala mengikuti keputusan kontroversial Amerika Serikat untuk memindahkan kedutaannya ke Yerusalem tahun lalu, sementara Honduras berjanji untuk melakukan hal yang sama.

Hongaria telah mendirikan kantor misi perdagangan di Yerusalem, dan Republik Ceko telah berjanji untuk membuka kantor diplomatik di kota itu juga.

Menaggapi hal itu, Menteri Luar Negeri PA, Riyad al-Malki, mengatakan keputusan Israel untuk memberikan vaksin kepada negara-negara dengan imbalan konsesi politik adalah bentuk "pemerasan politik dan tindakan tidak bermoral".

“Kami akan melakukan kampanye internasional untuk menghadapi eksploitasi kebutuhan kemanusiaan negara-negara ini,” katanya.

Kasus virus corona di Yerusalem Timur yang diduduki, Tepi Barat dan Jalur Gaza telah mencapai lebih dari 203.000. dan terdiri 2.261 orang telah meninggal akibat virus tersebut.

BACA JUGA: Rebutan Pulau, Jepang Siap Tembaki Kapal Asing China, Mencekam!

"Jumlah tes positif melebihi 20 persen di Tepi Barat yang diduduki, dan 9 persen di Jalur Gaza," kata dia dalam keterangannya.

Tingkat hunian di rumah sakit di Tepi Barat yang diduduki adalah yang tertinggi sejak dimulainya pandemi, dia menambahkan, pada 80 persen.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co