Katanya Joe Biden Garang, Sama Tokoh Ini Takutnya Ampun ampunan

02 Maret 2021 15:20

GenPI.co - Presiden Amerika Joe Biden memang garang. Tangan besinya bisa membuat satu Negara musnah. Tapi saat dekat tokoh ini, Biden langsung diam. Takutnya ampun-ampunan.

Sejak menjabat, Biden langsung ngegas. Suriah diserang. Iran ditantang perang. China dan Rusia pun sama. Korea Uttara juga ikut-ikutan ditekan. Semua sudah merasakan garangnya Joe Biden.

BACA JUGA: 3 Zodiak Ajaib! Maret dan April Kariernya Sempurna

Tapi saat dihadapkan pada putra mahkota Arab Saudi, Biden langsung diam. Kasus pembunuhan Khashoggi yang diungkap CIA seperti tak digubris. 

Dokumen yang menyebutkan Putra Mahkota Arab Saudi yang menjadi otak pembunuhan juga didiamkan. Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS), bisa melenggang bebas tanpa disentuh.

BACA JUGA: 4 Weton Seret Rezeki, Uangnya Jarang Pernah Ada

Ini sangat kontras dengan 76 tokoh lainnya. Ke-76 tokoh itu ditangkap. Sementara sang sutradara pembunuhan tidak tersentuh Biden. 

Padahal dalam laporan intelijen, MBS disebut menyetujui operasi Oktober 2018 yang membunuh Khashoggi.

Kritikan dari sejumlah pihak langsung mengelilingi Biden. Penyelidik hak asasi manusia (HAM) PBB mengatakan sangat berbahaya bagi Amerika.

BACA JUGA: 5 Weton Cewek Paling Hoki, Nasib Baiknya Tembus Inti Bumi

Pengakuan MBS pelaku pembunuhan tapi tanpa ada tindakan tegas terhadapnya, akan membuat wibawa Biden hancur.

Melansir Reuters, pelapor khusus PBB tentang eksekusi Khashoggi, Agnes Callamard menyebut hal tersebut mengecewakan. Bahkan menurutnya langkah Amerika sangat berbahaya.

BACA JUGA: Maret Happy, April Tajir Melintir, 3 Zodiak Hokinya Ampun-ampunan

“Silakan lanjutkan seolah-olah kami tidak mengatakan apa-apa,” katanya dalam sebuah konferensi pers di Jenewa, Swiss..

Opini pedas juga datang dari penulis Washington Post, Fred Ryan. Ia menulis langkah pemerintahan Biden seolah memberi izin pada pembunuhan gratis.

“Di bawah pemerintahan Biden, yang menawarkan nilai strategis sesaat ke Amerika mungkin akan diberikan izin membunuh secara gratis,” tulisnya dikutip AFP. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co