Dituding Menindas Staf Kerajaan, Meghan Markle Beri Jawaban Telak

05 Maret 2021 14:15

GenPI.co - Usai keluar dari keluarga Kerajaan Inggris, kehidupan Meghan Markle dan Pangeran Harry tak luput dari sorotan. Belakangan, Meghan dituding telah melakukan penindasan terhadap staf kerajaan saat masih tinggal di Istana Kensington, Inggris.

Mendengar kabar ini, Meghan terkejut dan melakukan klarifikasi. Dalam wawancara bersama Oprah Winfrey, calon ibu dua anak ini pun mengatakan hal yang menohok.

BACA JUGAWawancara Perdana, Meghan-Harry Dicecar Pertanyaan Tajam Oprah

"Bagaimana perasaan Anda tentang Istana mendengar Anda berbicara kebenarannya hari ini?" tanya Oprah Winfrey.

"Saya tidak tahu bagaimana mereka bisa mengharapkan bahwa, setelah sekian lama, kami akan tetap diam jika ada peran aktif yang dimainkan oleh The Firm dalam melanggengkan kebohongan tentang kami," jawab Meghan Markle.

Dilansir dari The Sun, sebuah artikel The Times mengatakan, jika Meghan berperilaku kurang menyenangkan terhadap staf kerajaan. Artikel itu menyebutkan, sikap Meghan seperti itu tidak hanya satu orang saja.

Hal itu dikuak oleh salah satu mantan staf kerajaan sekretaris komunikasi Meghan Markle dan Pangeran Harry, Jason Knauf. 

Dia mengatakan, Meghan pernah mengusir paksa dua asisten pribadi. Sejumlah staf juga menangis akibat perlakuan buruknya.

Atas isu yang terjadi, pihak Meghan angkat suara dan mengatakan bahwa dia amat sedih mendengar kabar kurang mengenakkan itu.

Di samping itu, pihak istana mengatakan sangat prihatin dengan tuduhan yang diuraikan dalam laporan tersebut. Tim sumber daya manusia (SDM) akan menginvestigasi tindakan yang dituduhkan kepada Meghan Markle. 

BACA JUGAHamil Anak Ke-2, Cantiknya Meghan Markel Pamer Baby Bump

"Tim SDM kami akan melihat keadaan yang diuraikan dalam artikel tersebut. Anggota staf yang terlibat saat itu, termasuk mereka yang telah meninggalkan pekerjaan akan diundang untuk berpartisipasi untuk melihat apa pelajaran yang bisa diambil," ujar juru bicara Istana Buckingham. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co