WHO Peringatkan Virus Ebola Mematikan, Dunia Bisa Dibikin Ambrol

06 Maret 2021 23:26

GenPI.co - Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan risiko penyebaran wabah Ebola ke tetangga Guinea sangat tinggi dan beberapa negara tersebut tidak siap untuk kampanye vaksinasi.

Perwakilan WHO di Guinea, Georges Alfred Ki-Zerbo mengatakan bahwa sejauh ini 18 kasus Ebola telah diidentifikasi, dan empat dari mereka yang terinfeksi telah meninggal.

BACA JUGA: Netanyahu Ngamuk Karena Tuduhan Ini, Dunia Bisa Dibuat Gemetaran

Sejauh ini, 1.604 orang telah divaksinasi melawan Ebola dalam wabah baru di Guinea, kebangkitan pertama virus di sana sejak wabah 2013-2016 dan terparah di dunia yang menyebar ke beberapa negara Afrika Barat lainnya dan menewaskan lebih dari 11.300 orang.

Adapun, virus Ebola bisa menyebabkan muntah dan diare parah dan menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh.

Para pejabat mengatakan penilaian kesiapan untuk tetangga Guinea - Senegal, Guinea-Bissau, Mali, Pantai Gading, Sierra Leone dan Liberia.
 
“Ada enam negara tetangga ke Guinea dan kami melakukan penilaian kesiapan. Dua dari negara belum siap dan satu adalah perbatasan dan ada tiga negara yang kurang lebih siap,” ujar Direktur Darurat Regional WHO, Abdou Salam Gueye dalam keterangannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Sabtu (6/3/2021).

Dia menambahkan juga tidak ada negara tetangga yang benar-benar siap untuk memulai vaksinasi Ebola, jika diperlukan, dan tidak ada cukup dosis vaksin yang tersedia untuk memulai vaksinasi pencegahan.

“Tetapi negara-negara tetangga itu menyepakati kerja sama lintas batas dan koordinasi untuk mengendalikan wabah tersebut,” katanya.

BACA JUGA: Detik-detik Kecelakaan Helikopter Militer Turki, Dibikin Ambyar

Vaksin Ebola, seperti beberapa suntikan Covid-19, membutuhkan penyimpanan rantai yang sangat dingin, yang menghadirkan tantangan logistik. Guinea menerima dosis vaksin Covid-19 yang disumbangkan dari China minggu ini.

“Kami berurusan dengan sistem kesehatan yang cukup rapuh termasuk (kurangnya) kapasitas untuk mengatasi banyak tantangan kesehatan masyarakat sehingga menangani Covid dan Ebola tetap menjadi tantangan,” tutur Michel Yao dari WHO selaku direktur operasi kesehatan strategis.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co