Tahanan Politik Tewas di Penjara Myanmar, Lukanya Banyak

08 Maret 2021 17:40

GenPI.co - Militer Myanmar terindikasi melakukan kekerasan di penjara. Lawan-lawan politiknya disiksa. Tahanan politik bahkan dikabarkan sudah ada yang tewas di penjara.

Tahanan politik yang tewas ini bernama Khin Maung Latt (58). Dia diketahui merupakan ketua NLD lokal di wilayah Yangon -- kota terbesar di Myanmar.

BACA JUGA: Kejam  dan Menakutkan! 4 Zodiak Hidupnya Jauh dari Kemakmuran

Selama ini, dia dikenal vokal terhadap militer Myanmar. Dia juga diketahui memiliki kedekatan dengan Aung San Suu Kyi.

Dugaan keras mengarah ke kebrutalan militer Myanmar. Maklum, jenazah Khin penuh luka memah di belakang kepala dan punggung.

BACA JUGA: 4 Weton Uangnya Banyak, tapi Nggak Bisa Kaya

Kabar ini diungkap wakilnya, Khin San Myint. Foto-foto dari rumah sakit militer di-share ke dunia maya. Di situ terlihat ada luka-luka di sekujur tubuhnya.

“Dokter mengatakan itu bukan penyebab kematian. Mereka mengatakan itu karena kondisi jantung,” sebut Khin San Myint kepada wartawan setempat. 

Seorang relawan yayasan amal malah melihat hal yang lebih jelas lagi. Relawan ini menolak disebut namanya.

BACA JUGA: 4 Weton Bawa Sial, Pasti Apes Kalau di Dekatnya

Dia melihat ada luka memar di kepala dan dada. Ada juga bekas jahitan di samping kepala jenazah Khin Maung Latt. 

Saat hendak dikonfirmasi, Reuters belum berhasil menghubungi dokter mau pun rumah sakit..

BACA JUGA: Makmur dan Tajir Melintir! Dewa pun Iri Melihat 3 Shio Ini

Salah satu anggota parlemen dari NLD, Ba Myo Thein, menyebut laporan luka memar pada kepala dan tubuh Khin Maung Latt memicu kecurigaan bahwa dia dianiaya.

“Dia ditangkap malam hari dan disiksa secara kejam,” cetus Ba Myo Thein kepada Reuters. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co