Warganya Ternoda di Myanmar, China Beri Ancaman Menggelegar

15 Maret 2021 14:10

GenPI.co - China ngamuk dan memberi ancaman menggelegar kepada Myanmar, usai warganya ternoda dalam sebuah insiden pembakaran pabrik.

Diketahui, China memberikan pesan tegas dengan nada ancaman kepada Myanmar usai pabrik-pabrik yang didanainya hangus terbakar oleh para pengunjuk rasa.

BACA JUGA: China Dibuat Jantungan, Manuver Senyap Kapal Prancis Bikin Keder

Pabrik-pabrik China yang dibakar diketahui berlokasi di kota industri Hlaingthaya, Myanmar. Pembakaran dilakukan pada Minggu (14/03/21) lalu.

China sendiri meminta kepada pihak berwenang untuk mengambil inisiatif tegas dalam menyelidiki kejadian tersebut.

"China mendesak Myanmar untuk mengambil langkah efektif lebih lanjut untuk menghentikan semua tindakan kekerasan," minta Kedutaan Besar China di Beijing, dikutip dari Reuters.

"Menghukum pelaku sesuai dengan hukum dan memastikan keselamatan jiwa dan properti perusahaan dan personel China di Myanmar," tambahnya.

Lebih lanjut, China mengklaim bahwa terdapat beberapa warga negaranya yang merupakan pekerja di empat pabrik tersebut terluka akibat kasus pembakaran itu.

Tak hanya itu saja, dilaporkan juga bahwa terdapat 22 orang pengunjuk rasa yang tewas akibat kasus pembakaran tersebut, karena terkena timah panas dari aparat.

"Beberapa pabrik bisnis China dijarah dan dihancurkan dan banyak staf China terluka dan terperangkap," tuturnya.

BACA JUGA: Jenderal Amerika Gemetaran, Militer China Kuatnya Kebangetan

Pihak China sendiri kabarnya telah mengimbau kepada para warganya untuk bertingkah aman di Myanmar. 

Selain itu, China juga mewanti-wanti kepada Myanmar perihal kasus tersebut karena dapat merugikan mereka dari sektor ekonomi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co