GenPI.co - Tuduhan rasisme di keluarga Kerajaan Inggris dibongkar oleh Harry dan Meghan Markle dalam wawancara bersama Oprah Winfrey, pada Mingu (7/3).
Dilansir dari AFP, usai wawancara tersebut, Harry mengaku bahwa hubungannya dengan kakaknya, Pangeran William telah rusak.
BACA JUGA: Duh, Harry Keluhkan Hubungannya dengan Pangeran William
Tak hanya itu, Harry juga bahwa mengakui ayahnya, Pangeran Charles, telah memotongnya secara finansial dan berhenti menerima teleponnya.
Sebelumnya, Meghan mengungkap bahwa salah satu anggota Keluarga Kerajaan Inggris sempat mengkhawatirkan tentang warna kulit anaknya, Archie Harrison.
Tak hanya itu, Meghan juga mengaku memiliki dokumen untuk mendukung segala yang dia katakan dalam wawancara dengan Oprah Winfrey.
Dilansir dari Associated Press, Kerajaan Inggris telah menerbitkan pernyataan untuk menanggapi hasil wawancara televisi Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan Oprah Winfrey.
Pernyataan itu diterbitkan Istana Buckingham atas persetujuan Ratu Elizabeth II.
"Seluruh keluarga kerajaan sangat sedih atas kesulitan yang dialami oleh Harry dan Meghan Markle dalam beberapa tahun terakhir," demikian isi pernyataan itu seperti dikutip Associated Press.
Sementara itu, Gayle King, seorang presenter televisi AS mengaku menghubungi Pangeran Harry dan istrinya untuk bertanya soal masalah tersebut.
BACA JUGA: Meghan & Harry Sudah Nikah Diam-Diam Sebelum Royal Wedding, OMG!
King mengatakan, Harry dan Meghan sebenarnya ingin memperbaiki hubungannya dengan keluarga kerajaan.
Namun, tuduhan yang dikeluarkan Meghan telah membuat Kerajaan Inggris terperosok ke dalam krisis terparah mereka sejak kematian ibu William dan Harry, putri Diana pada tahun 1997. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News