GenPI.co - Kondisi di Myanmar saat ini benar-benar kebangetan, hingga membuat sosok Paus Fransiskus siap bertekuk lutut karenanya.
Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh pemimpin Vatikan ini belum lama ini, dalam sebuah audiensi umum mingguannya.
BACA JUGA: Amuk Biksu ke Junta Militer Myanmar Pecah
Disebutkan olehnya, Paus Fransiskus meminta untuk pertumpahan darah di Myanmar segera diakhiri secepat mungkin.
Bahkan, Paus Fransiskus mengaku dirinya siap untuk bertekuk lutut di jalanan Myanmar demi menghentikan kekerasan.
"Sekali lagi dan dengan kesedihan terdalam yang saya rasakan, saya merasa perlu untuk berbicara tentang situasi di Myanmar," buka Paus Fransiskus dikutip dari Reuters.
"Banyak orang, kebanyakan dari mereka masih muda, kehilangan nyawa mereka untuk meletakkan harapan kepada negara mereka," tambahnya.
"Bahkan saya (siap) berlutut di jalan-jalan Myanmar dan berkata 'hentikan kekerasan'," tegas Paus Fransiskus.
Apa yang diucapkan oleh Paus Fransiskus tampaknya tidak lepas dari kasus para biarawati yang sempat bertekuk lutut di depan militer Myanmar.
BACA JUGA: Dunia Internasional Keras, Militer Myanmar Bisa Dikirim ke Neraka
Kala itu, video dan foto para biarawati tersebut kemudian viral di media sosial dan ramai diperbincangkan dunia.
Dikisahkan kala itu seorang biarawati bernama Suster Ann Roza Nu Tawng berlutut dan rela ditembak militer Myanmar, dengan syarat tidak melukai para demonstran yang berada di sekitarnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News