Ketegangan Rusia, AS, dan China di Afghanistan, Dunia Gemetaran

19 Maret 2021 23:56

GenPI.co - Amerika Serikat bergabung dengan Rusia, China dan Pakistan menyerukan pihak yang bertikai di Afghanistan untuk segera mencapai gencatan senjata, pada pembicaraan yang menunjukkan tekad Washington untuk memenangkan dukungan dari kekuatan regional untuk rencananya.

Hanya enam minggu sebelum batas waktu bagi AS untuk menarik pasukan yang telah berada di Afghanistan selama hampir 20 tahun, Washington mengirim seorang pejabat senior untuk pertama kalinya untuk berpartisipasi dalam pembicaraan perdamaian regional yang diadakan oleh Rusia.

BACA JUGA: Manusia Mesin Pecahkan Rekor Dunia

Pembicaraan Moskow dimaksudkan untuk menghidupkan negosiasi antara pemerintah Afghanistan dan Taliban di ibu kota Qatar, Doha, terhenti karena tuduhan pemerintah bahwa kelompok itu telah berbuat terlalu sedikit untuk menghentikan kekerasan.

"Pada titik balik ini, empat negara kami meminta pihak untuk mengadakan pembicaraan dan mencapai kesepakatan perdamaian yang akan mengakhiri lebih dari empat dekade perang di Afghanistan," kata pernyataan bersama itu, seperti dialsnir dar Aljazeera, Jumat (19/3/2021).

Pernyataan itu meminta pihak yang bertikai untuk mengekang kekerasan dan pada Taliban untuk tidak mengumumkan serangan dalam beberapa bulan mendatang.

Mereka juga mengatakan keempat negara berkomitmen untuk memobilisasi dukungan politik dan ekonomi untuk Afghanistan setelah penyelesaian damai tercapai.

Sebagai informasi, banyak warga Afghanistan khawatir penarikan pasukan AS dan NATO dapat menyebabkan gelombang pertempuran antara faksi-faksi yang bersaing di negara itu.

BACA JUGA: Serangan Brutal Rudal China Bikin Waswas, Iron Dome Israel Lewat

Taliban sekarang menginginkan lebih banyak tahanan yang dibebaskan dari penjara Afghanistan dan para pemimpin mereka dikeluarkan dari daftar hitam PBB.

Taliban menguasai sekitar setengah dari negara itu dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah memperingatkan bahwa kelompok itu dapat memperoleh keuntungan cepat tanpa pasukan AS dan NATO.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co