Rudal Setan Korut Meluncur, Amerika dan Korsel Jantungan

25 Maret 2021 19:45

GenPI.co - Korut sukses bikin Korsel dan Amerika jantungan. Dua rudal setannya meluncur ke arah Seoul. Saat Seoul siaga, rudal setan Korut sengaja diledakkan sebelum menyentuh wilayah Korsel.

Sementara itu, juru bicara Komando Indo-Pasifik AS Kapten Mike Kafka, seperti dikutip AP, mengatakan militer AS mengetahui rudal-rudal Korut yang ditembakkan tersebut.

BACA JUGA: Utang Lunas Semua, Rezeki 4 Shio Ini Bikin Terlena

Pihaknya mengaku siaga dan memantau situasi sambil berkonsultasi dengan sekutu-sekutu Amerika.

Pejabat senior AS lainnya, yang berbicara dengan syarat anonim untuk membahas pengamatan militer, mengaku memiliki informasi yang sinkron dengan informasi dari militer Korea Selatan.

BACA JUGA: Rudal Supersonik China Tak Tertandingi, Waktu Lawan Cuma 10 Detik

Dia mengatakan bahwa penilaian awal menunjukkan Korut menembakkan dua rudal balistik jarak pendek.

“Kegiatan ini menyoroti ancaman yang ditimbulkan oleh program senjata terlarang Korea Utara terhadap tetangganya dan komunitas internasional,” kata Kafka.

Peluncuran itu dilakukan sehari setelah pejabat Amerika dan Korea Selatan mengatakan Korut menembakkan misil yang diduga sebagai rudal jelajah ke laut baratnya pada hari Minggu lalu.

Seoul juga mengonfirmasi hal ini. Korsel menyebut ada dua rudal balistik jarak pendek Korea Utara (Korut) yang ditembakkan pasukan rezim Kim Jong Un, pagi ini (25/3/2021).

Pasukan Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat langsung siaga dan terus memantau situasi.

Laporan sebelumnya dari media Korea Selatan menyatakan ada satu misil yang diuji tembak rezim Pyongyang.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan dua rudal balistik jarak pendek ditembakkan sekitar pukul 07.06 dan 07.25.

BACA JUGA: Senangnya Dekat 3 Weton Ini, Rezekinya Bikin Kagum

Lokaiya mengarah dari pantai timur Korea Utara dan terbang 450 kilometer (279 mil) pada puncak 60 kilometer (37mil) sebelum mendarat di Laut Jepang atau Laut Timur.

Militer Korea Selatan menyatakan telah meningkatkan pemantauan jika terjadi provokasi lebih lanjut dari Pyongyang.

Para pejabat pada pertemuan darurat Dewan Keamanan Nasional di Seoul menyatakan keprihatinan mendalam.

Korea Utara dianggap sangat memprovokasi lantaran peluncuran rudal dilakukan ketika pemerintahan Joe Biden sedang mencari rumusan tinjauan kebijakan tentang negeri Kim Jong Un.

BACA JUGA: Amerika Malu, Jet Siluman F-35B Kena Peluru Sendiri

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengatakan uji tembak rudal Pyongyang tersebut mengancam perdamaian dan keamanan di Jepang dan kawasan.

Menurutnya, Tokyo akan berkoordinasi erat dengan Washington dan Seoul terkait aktivitas uji coba senjata Korea Utara. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co