China Lincah di Timur Tengah, Cakar Amerika Jadi Begini

GenPI.co - Gerak China begitu lincah di Timur Tengah. Energi, perdagangan hingga pengaruh, semua ditebar China. Cakar Amerika yang dulunya kuat bisa tercabut habis.

China seolah tak lagi takut menghadapi Amerika. Ketegangan perang dagang Amerika dan China di era Donald Trump tak membuat China lemah.

Yang terjadi justru sebaliknya. Ekonomi China tumbuh paling wow di saat pandemi. Kepercayaan diri China makin menjadi lantaran ada sahabat dekat yang bisa diajak kolaborasi. Di situ ada Iran.

BACA JUGA: Zodiak Penguasa April, Hokinya Full 1 Bulan

Dalam urusan musuh abadi, mereka punya kesamaan. Sama-sama tak senang dengan Amerika. Iran kini menjadi target China untuk membangun relasi yang kuat dan strategis.

Pakar China Yin Gang mengatakan Beijing memiliki sarana untuk menengahi konflik antara Iran, Amerika, dan negara-negara Arab.

Kunjungan Menteri Luar Negeri Wang Yi ke Timur Tengah menjadi indikatornya. Selama tur, Wang menyukai dialog multilateral untuk menyelesaikan perbedaan di wilayah tersebut.

BACA JUGA: Pengumuman! Sektor Ini Bisa Ambyar Jika Mudik Dilarang

Yin percaya meski pun solusi mungkin membutuhkan waktu, namun kunjungan Wang ke enam negara Timur Tengah telah menyampaikan pesan bahwa China bersedia memainkan peran yang lebih luas di Timur Tengah.

China berupaya mencegah jatuhnya Iran. Beijing tegas ingin mencegah Amerika untuk tidak menyebabkan kerusakan lebih parah kepada Iran. Selain itu, China juga bertujuan untuk mencegah maraknya konflik apa pun yang dapat merugikan kepentingannya.

BACA JUGA: Shio Fenomenal! Hoki Segunung, Cuan Berbukit-bukit

Gangguan pasokan energy akan dibabat habis. Gejolak dalam infrastruktur yang merusak hubungan logistik juga akan diredam.

Sejauh ini, pendekatan China secara umum masih berhati-hati di Timur Tengah dan terbatas pada memastikan pasokan energi untuk melindungi kepentingan geo-ekonomi, investasi, dan perdagangannya.

Beijing percaya bahwa dengan perluasan hubungan ekonomi, ketergantungan negara-negara pada China akan meningkat di bidang pertahanan dan keamanan. (*)