GenPI.co - Sedikitnya 22 personel keamanan India tewas dan 30 lainnya cedera dalam penyergapan oleh pemberontak Maois di negara bagian Chhattisgarh, India tengah.
Para pejabat mengatakan bahwa personel keamanan yang termasuk unit elit CoBRA Polisi Cadangan Pusat, Penjaga Cadangan Distrik, dan Satuan Tugas Khusus diserang di negara bagian Chhattisgarh yang didominasi suku selama operasi anti-pemberontakan.
BACA JUGA: Senjata Rahasia Israel Bisa Bawa Kiamat, Targetnya Nuklir Iran
"Kami dapat memastikan bahwa 22 anggota pasukan India telah dibunuh oleh pejuang Maois," kata seorang pejabat senior pemerintah di Raipur, dalam keterangannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Senin (5/4/2021).
Mereka tewas dalam baku tembak yang berlangsung selama empat jam di distrik perbatasan Sukma, 540 km (340 mil) selatan Raipur.
Sementara, Om Prakash Pal, seorang pejabat senior polisi di Raipur menambahkan operasi penyisiran untuk melacak seorang anggota pasukan keamanan yang hilang sedang dilakukan.
Adapun, korban tewas adalah yang terburuk bagi pasukan keamanan India yang memerangi gerilyawan sayap kiri sejak 2017.
BACA JUGA: Influencer Jadi Sasaran Junta, Tak Ada yang Aman di Myanmar
Pemberontak Maois, yang terinspirasi oleh pemimpin revolusioner China Mao Zedong, telah berperang melawan pemerintah India selama lebih dari 40 tahun, dalam konflik yang telah menewaskan puluhan ribu orang.
Lebih dari 10.000 telah terbunuh sejak tahun 2000, demikian menurut data dari Portal Terorisme Asia Selatan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News