Influencer Jadi Sasaran Junta, Tak Ada yang Aman di Myanmar

Influencer Jadi Sasaran Junta, Tak Ada yang Aman di Myanmar - GenPI.co
Pengunjuk rasa membawa bendera dan memberikan salam tiga jari saat memprotes kudeta militer dan menuntut pembebasan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi, di Yangon, Myanmar. REUTERS/Stringer/WSJ/djo (REUTERS/STRINGER)

GenPI.co - Siapa pun yang berani mengkritik junta militer Myanmar pasti dipenjara. Selebritas dan influncer pun ikut jadi sasaran junta.

Saat ini tak ada satu pun tepat yang aman di Myanmar. Pribumi, warga asing, biksu, selebritas, influencer, aktivitis, semuanya diincar junta.  

Hampir 40 selebritas dan influencer, termasuk penyanyi dan model turut menjadi sasaran junta militer Myanmar.

BACA JUGA: Imajinasi 3 Zodiak Ini Menggetarkan Jiwa, Hokinya Tiada Tara 

Surat perintah penangkapan kepada mereka bahkan telah diterbitkan. Militer Myanmar memerintah dengan tangan besi. Semua yang berseberangan ditangkap. Sebagian disebut telah disiksa.

Banyak orang di Myanmar, terutama anak-anak muda, tidak dapat menerima kembalinya pemerintahan yang dibawahi oleh para jenderal.

Bentrokan dengan sejumlah etnis minoritas, yang kini mengumumkan dukungan untuk gerakan pro-demokrasi, terus terjadi.

Dan sekarang, targetnya mulai bergeser ke selebritas dan influencer. Seperti dilansir Reuters, Minggu (4/4/2021), surat perintah penangkapan ditujukan di bawah undang-undang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya