Angin Surga Iran ke Kapal Siluman Pembelah Lautan Korea Selatan

09 April 2021 15:33

GenPI.co - Iran telah melepaskan kapal tanker berbendera Korea Selatan yang disita dan kapten kapal di tengah perselisihan tentang miliaran dana minyak beku.

Sebelumnya, Korps Pengawal Revolusi Islam merebut Hankuk Chemi pada Januari tetapi kementerian luar negeri Korsel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penahanannya telah dicabut.

BACA JUGA: Kim Jong Un Hukum Korea Selatan Karena Ini...

Kapal itu, dengan kaptennya dan 12 awak kapal lainnya, meninggalkan pelabuhan Iran.

Para awak tetap di kapal untuk tujuan pemeliharaan, meskipun laporan sebelumnya mengatakan bahwa awak telah diizinkan meninggalkan Iran pada awal Februari.

Pembebasan itu terjadi di tengah spekulasi bahwa Seoul dan Teheran membuat kemajuan dalam menangani seruan Iran untuk membuka dana $ 7 miliar yang dibekukan di Korea Selatan di bawah sanksi Amerika Serikat.

Kekuatan dunia dan Iran juga saat ini terlibat dalam pembicaraan di Wina untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir, yang ditinggalkan AS selama pemerintahan mantan Presiden Donald Trump sebelumnya.

Dilansir Aljazeera, Juamt (9/4/2021), insiden Hankuk Chemi adalah penyitaan kapal besar pertama oleh pasukan angkatan laut Iran dalam lebih dari setahun.

Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran mengutip 'pencemaran lingkungan' sebagai dasar penyitaan.

Kapal, yang dibawa ke Bandar Abbas setelah ditangkap, dikatakan membawa 7.200 ton etanol.

BACA JUGA: Ngeri! Adik Kim Jong Un Murka, Ancam Korea Selatan

Adapun, sebagai informasi sejak Juli 2019, IRGC menyita kapal tanker minyak berbendera Inggris Stena Impero di Selat Hormuz karena diduga menabrak kapal penangkap ikan. Mereka merilisnya dua bulan kemudian.

IRGC menyita setidaknya enam kapal lain pada 2019 atas dugaan penyelundupan bahan bakar.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co