GenPI.co - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menyerukan agar perkembangan yang 'mengkhawatirkan' di wilayah Donbas Ukraina timur segera berakhir setelah bertemu dengan mitranya dari Ukraina di Istanbul.
Sebelumnya, Erdogan dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah mengadakan pembicaraan di Istanbul pada Sabtu (10/4/2021) di tengah ketegangan antara Kyiv dan Moskow atas konflik berkepanjangan di Donbas.
BACA JUGA: Titah Maut Erdogan Menggemparkan Dunia, Seret AS-Rusia Tunduk
Erdogan berharap konflik akan diselesaikan secara damai, melalui dialog berdasarkan kebiasaan diplomatik, sejalan dengan hukum internasional dan integritas teritorial Ukraina.
“Tujuan utama kami adalah agar Laut Hitam terus menjadi lautan perdamaian, ketenangan, dan kerja sama,” kata Erdogan dalam pernyataannya, seperti dilasnir dari Reuters, Minggu (11/4/2021).
Erdogan juga menekankan bahwa kerja sama Turki dengan Ukraina di industri pertahanan, yang merupakan item utama dalam agenda pertemuan tersebut, bukanlah langkah melawan negara ketiga mana pun.
Sementara, Zelenskyy menerangkan pandangan Kyiv dan Ankara bertepatan mengenai ancaman di wilayah tersebut dan juga tanggapan terhadap ancaman tersebut.
Diketahui, kunjungan Zelenskyy ke Turki terjadi di tengah ketegangan baru di timur Ukraina, tempat pasukan Ukraina dan separatis yang didukung Rusia bertempur sejak 2014.
Dalam kunjungan ke pasukan di sana minggu ini, Zelenskyy mengatakan pelanggaran gencatan senjata Juli meningkat.
Otoritas separatis juga menuduh pasukan Ukraina melanggar gencatan senjata.
BACA JUGA: Yunani-Turki Bisa Ciptakan Kiamat, Erdogan Ngamuk, Dunia Melongo
Rusia telah memperkuat pasukannya di sepanjang perbatasan dan memperingatkan Ukraina agar tidak mencoba merebut kembali kendali atas wilayah yang dikuasai separatis.
Kyiv menolak bahwa pihaknya sedang mempersiapkan serangan. Penumpukan militer Rusia telah menimbulkan kekhawatiran di Amerika Serikat dan Eropa.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News