GenPI.co - Israel seperti kena setrum perjanjian nuklir Iran. Jantung Israel langsung berantakan. Amerika pun diundang untuk mengatasi persoalan ini.
Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz berjanji untuk bekerja sama dengan Amerika Serikat (AS) soal nuklir Iran ini.
Dia menyuarakan harapan tinggi. Mimpinya adalah keamanan Israel akan dijaga di bawah kesepakatan nuklir Iran yang coba diperbaharui oleh Amerika.
BACA JUGA: Muda dan Gampang Sukses, Cuma 4 Zodiak yang Bisa Begitu
"Israel memandang Amerika sebagai mitra penuh di semua teater operasional. Tidak terkecuali Iran," ujar Gantz, seperti dilansir Reuters, Senin (12/4/2021).
Ucapan itu keluar usai pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Amerika, Lloyd Austin di Tel Aviv.
Austin merupakan pejabat tinggi pemerintahan Joe Biden pertama yang melakukan kunjungan ke Israel. Dia mengatakan bahwa Washington memandang aliansi dengan Israel sebagai pusat keamanan regional.
BACA JUGA: Ramalan 3 Shio Menggetarkan Jiwa, Besok Hokinya Tak Terkira
Selain bertemu Gantz, Austin juga bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang khawatir tentang keinginan Biden untuk mengembalikan AS ke kesepakatan nuklir 2015.
Netanyahu telah mengatakan Israel tidak akan terikat oleh kesepakatan baru, yang dia gambarkan sebagai pembatasan sementara pada kemampuan nuklir Iran yang akan membuka jalan untuk produksi bom dalam jangka panjang.
BACA JUGA: Awas! Sombong dengan 3 Shio Ini Bakal Sial
"Dan, kami akan bekerja erat dengan Amerika untuk memastikan bahwa setiap perjanjian baru dengan Iran akan mengamankan kepentingan vital dunia dan Amerika," tambahnya.
Saat ini, nuklir Iran dianggap sangat membahayakan. Keberadaannya dianggap bisa menggoyang Timur Tengah. Israel pun diyakini bisa ikutan terancam. "Kami ingin mencegah perlombaan senjata berbahaya di kawasan," sambung dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News