Merinding, 34 Warga Tewas di Tengah Laut, Dunia Dibikin Melongo

12 April 2021 21:12

GenPI.co - Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) melaporkan sebanyak 34 migran telah tenggelam setelah kapal mereka terbalik di laut Djibouti.

“Para migran diangkut oleh penyelundup manusia. Dan, terlalu banyak nyawa hilang yang tidak perlu," ujar Direktur Regional IOM untuk Afrika Timur dan Tanduk Afrika, Mohammed Abdiker dalam keterangannya, sepeti dilansir dari Aljazeera, Senin (12/4/2021).

BACA JUGA: Menggetarkan Jiwa, 200 Migran Dibuang di Tengah Laut, Bikin Miris

Insiden itu terjadi tak lama setelah setidaknya empat orang ditemukan tewas di sebuah kapal migran di lepas pantai Pulau El Hierro Canary pada Minggu (11/4/2021) kemarin.

Kapal itu ditemukan oleh kapal penangkap ikan sekitar 193 km (120 mil) di selatan El Hierro, salah satu pulau terkecil di Kepulauan Canary.

Jumlah migran dan pengungsi tidak berdokumen yang tiba di Kepulauan Canary Spanyol di Samudra Atlantik lebih dari delapan kali lebih tinggi tahun lalu daripada pada 2019, dengan efek Covid-19 pada pariwisata dan industri lain di utara dan sub-Sahara Afrika mendorong lebih banyak lagi.

BACA JUGA: Detik-detik 81 Rohingya Terapung di Tengah Laut, Tragis

Sebelumnya, pada bulan Februari, setidaknya 41 orang tenggelam ketika perahu mereka terbalik di Mediterania Tengah ketika para migran dan pengungsi melarikan diri dari Libya yang dilanda konflik dan mencari kehidupan yang lebih baik di Eropa.

Kala itu, Badan Migrasi dan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa, IOM dan UNHCR, mengungakpkan dalam pernyataan bersama pada saat itu bahwa orang-orang yang tenggelam termasuk di antara setidaknya 120 migran di sampan yang meninggalkan Libya pada 18 Februari lalu.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co