India Punya Kabar Sangat Buruk Soal Virus Corona, Ampun-ampunan..

19 April 2021 15:48

GenPI.co - India telah melaporkan rekor peningkatan infeksi virus corona 273.810, ketika rumah sakit di seluruh negeri berjuang dengan kekurangan tempat tidur rumah sakit dan pasokan oksigen.

Beban kasus virus corona secara keseluruhan di India sekarang melewati 15 juta, nomor dua setelah Amerika Serikat secara global.

BACA JUGA: Astaga, Boeing Ternyata Berbohong Soal Kualitas Pesawat 737 MAX

Dilansir Reuters, Senin (19/4/2021), kematian negara akibat Covid-19 naik dengan rekor 1.619 menjadi total 178.769, menurut data kementerian kesehatan.

Kepala Menteri negara bagian Delhi Arvind Kejriwal, mengatakan bahwa Ibu kota India akan diisolasi ketat selama enam hari mulai hari ini.

“Jika kita tidak memberlakukan kuncian sekarang, kita akan melihat bencana yang lebih besar. Mulai malam ini akan dilakukan lockdown hingga Senin depan,” kata Kejriwal.

Beberapa asosiasi pasar utama di kota, yang termasuk yang paling terpukul di negara itu, telah mengumumkan bahwa mereka akan menutup pasar mereka hingga 25 April.

Kejriwal juga menyatakan ibu kota juga menghadapi kekurangan akut tempat tidur rumah sakit dan obat-obatan utama seperti remdesivir anti virus.

"Kasus-kasus meningkat sangat cepat hanya tersisa 100 tempat tidur," terang Kejriwal.
 
Meskipun infeksi melonjak, politisi terus mengadakan demonstrasi massa di seluruh negeri untuk pemilihan negara bagian.

Kritik telah meningkat atas bagaimana pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi menangani gelombang kedua pandemi India, dengan festival keagamaan dan rapat umum pemilihan dihadiri oleh ribuan orang.

Para pemimpin termasuk Menteri Dalam Negeri Amit Shah akan mengadakan road show dan pertemuan publik lebih lanjut pada hari Senin.

Pemimpin Kongres Rahul Gandhi yang juga berpidato dalam rapat umum pemilihan dalam beberapa pekan terakhir menyatakan pada hari Minggu bahwa dia menangguhkan semua demonstrasi publiknya di Benggala Barat, yang berada di tengah-tengah pemungutan suara.

Selain itu, pemerintah Delhi juga mengatakan jutaan peziarah yang menghadiri festival Hindu yang sedang berlangsung, Kumbh Mela, harus dikarantina selama dua minggu jika mereka kembali ke kota.

BACA JUGA: Astaga, Tingkat Aborsi di Honduras Melonjak Selama Pandemi

Hampir 3.700 orang dinyatakan positif dalam sepekan terakhir di kota Haridwar, yang terletak di sepanjang sungai Gangga tempat festival Kumbh Mela sedang dirayakan.

Pakar kesehatan telah memperingatkan ziarah bisa menjadi acara 'penyebar super' virus corona.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co