Astaga, Tingkat Aborsi di Honduras Melonjak Selama Pandemi

Astaga, Tingkat Aborsi di Honduras Melonjak Selama Pandemi - GenPI.co
Ilustrasi-Ibu hamil. Foto: Reuters/Alvin Baez.

GenPI.co - Tingkat aborsi di Honduras dikabarkan terus meningkat selama pandemi Covid-19. Hal ini tentu sangat berbahaya apabila terus terjadi di negara tersebut.

Sehingga, Kongres Honduras memperketat larangan mutlaknya terhadap aborsi, tetapi barisan organisasi feminis yang telah mengkampanyekan dekriminalisasi di negara yang sangat konservatif itu telah membengkak.

BACA JUGA: Vaksin AstraZeneca Dianggap Tak Efektif Lawan Virus Varian Baru

Anggota baru kelompok hak-hak perempuan, Somos Muchas, sebagian besar adalah perempuan muda berusia antara 18 dan 30 tahun yang telah digerakkan oleh peristiwa baru-baru ini.

Bagi aktivis lokal, ini adalah tanda bahwa perubahan masih mungkin terjadi di negara dengan beberapa pembatasan aborsi paling parah di dunia.

“Mereka melakukannya karena takut,” kata aktivis Somos Muchas, Neesa Medina dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Senin (8/2/2021).

Saat ini Honduras telah mengunci posisi itu secara legal dengan secara eksplisit menambahkan larangan aborsi ke dalam konstitusinya, dan menetapkan jumlah suara yang diperlukan untuk membuat perubahan di masa depan pada tingkat tertinggi.

Paduan suara organisasi internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Parlemen Eropa, membunyikan peringatan, dan mendesak badan legislatif untuk mempertimbangkan kembali langkah yang mereka katakan tidak hanya melanggar standar hak asasi manusia tetapi akan menimbulkan kerugian lebih lanjut pada perempuan dan anak perempuan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya