Astaga, Boeing Ternyata Berbohong Soal Kualitas Pesawat 737 MAX

Astaga, Boeing Ternyata Berbohong Soal Kualitas Pesawat 737 MAX - GenPI.co
Pesawat jenis Boeing 737 MAX. Foto: Reuters/ar.

GenPI.co - Para Direktur Boeing Co., termasuk Chief Executive Officer David Calhoun, ternyata telah berbohong tentang pengawasan perusahaan atas pesawat 737 Max 8.  

Hal ini terungkap setelah dua kecelakaan fatal yang melibatkan pesawat tersebut. Termasuk insiden yang terjadi pada pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat, 29 Oktober 2018 lalu.  

BACA JUGA: Turki Kenalkan Rudal S-400 Pemecah Bumi, AS Dibuat Gemetaran

Dewan direksi dilaporkan mengabaikan tanda bahaya tentang 737 Max dan tidak mengembangkan alatnya sendiri untuk mengevaluasi keselamatan di samping itu tidak meminta pertanggungjawaban mantan CEO Dennis Muilenburg.

"Pesawat 737 Max 8 cacat desain," demikian pernyataan dalam pengajuan pengadilan yang baru-baru ini dibuka itu, seperti dilansir dari Bloomberg, Rabu (10/2/2021).

Sementara, kata investor dalam pengaduan Delaware Chancery Court bahwa sebelum 737 Max dihentikan, dewan gagal melakukan evaluasi sendiri atas keamanan menjaga 737 Max tetap tinggi, dan memperburuk kurangnya pengawasan dengan berbohong di depan umum tentang hal itu.

Ini merupakan bagian dari gugatan derivatif yang pertama kali diajukan pada 2019 oleh pemegang saham Boeing setelah kecelakaan Lion Air dan Ethiopian Air 737 Max. Kedua kecelakaan itu merenggut 346 nyawa.

Keluhan yang diamandemen tersebut untuk pertama kalinya mengumumkan detail tentang penanganan internal Boeing atas kecelakaan 737 Max, yang menyebabkan pesawat tersebut dilarang terbang selama dua tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya