Sedang Viral, Inilah 3 Manfaat Tanaman Porang untuk Kesehatan

GenPI.co - Presiden Joko Widodo menaruh perhatian besar terhadap perkembangan industri tanaman porang.

Menurut Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, Jokowi membahas porang dan burung walet dalam rapat di Istana sekitar tiga minggu yang lalu.

Moeldoko tidak menampik fakta bahwa porang memiliki potensi luar biasa.

BACA JUGA:  Mantul! Raih 3 Manfaat Sarang Walet, Nomor 2 Bikin Awet Muda

“Kalau kita ekploitasi dengan baik, hasilnya porang cukup baik,” kata Moeldoko.

Ia menambahkan, porang sangat diminati berbagai negara, seperti China, Jepang, dan Korea Selatan.

BACA JUGA:  Dahsyatnya Sarang Walet untuk Usir Insomnia hingga Sakit Jantung

Dilansir dari berbagai sumber, Tanaman Porang merupakan tanaman umbian yang banyak manfaat serta sumber karbohidrat. Tanaman ini bisa tumbuh di wilayah tropis dan sub tropis.

Tanaman Porang mengandung glukomannan atau biasa disebut Konjac Glucomannan (KGM) yang berbentuk tepung. Selain itu, porang juga dikenal kaya akan karbohidrat, yang sangat berguna untuk menangkal penyakit ganas. Apa saja?

BACA JUGA:  Bayangkan, Jokowi Sampai Bahas Porang dan Burung Walet

1. Mengurangi kadar kolesterol

Kandungan glukomannan pada tanaman porang umbi dapat mengurangi kadar kolesterol di darah. Selain itu, serat yang terdapat pada porang juga biasa digunakan sebagai alternatif diet, baik untuk menurunkan berat badan maupun untuk orang yang memiliki diabetes.

2. Mengatasi Diabetes

Menurut penelitian, zat glukomanan juga cukup efektif untuk menurunkan kadar gula darah sehingga tanaman porang ini bisa dimanfaatkan untuk mengatasi penyakit diabetes.

Namun, saran dari Kania, sebelum mengonsumsi tanaman porang untuk mendapatkan manfaat kesehatan ini, sebaiknya kamu konsultasikan dulu kepada dokter yang ahli. Hal ini karena bisa saja ternyata kamu tidak cocok dengan tanaman porang sehingga bisa menimbulkan berbagai efek samping.

3. Dapat dijadikan pengganti agar-agar

Tanaman porang memiliki serat tidak berwarna yang dapat larut dengan mudah di dalam air, tidak memiliki bau, dan konsistensi yang menyerupai agar-agar. Hal ini menjadikan serat dari porang dapat diolah, sehingga menjadi seperti agar-agar.(*)