ASI Tetap Diberikan Pada Anak Meski Ibu Alami Covid-19

01 Juli 2021 17:01

GenPI.co - Ahli Gizi Masyarakat Fakultas Kedokterann Universitas Indonesia (FKUI), dokter Tan Shot Yen mengatakan Air Susu Ibu (ASI) tetap perlu diberikan pada anak meski ibu mengalami Covid-19. Pemberian ASI tersebut baik dengan cara menyusui secara langsung atau pun dengan cara pemberian menggunakan pipet.

Menurut Tan Shot Yen menjelaskan bayi itu justru mendapatkan benefit jika diberikan ASI dari ibunya yang ternyata positif Covid-19.

"Kenapa? karena ASI itu sudah mengandung antibodi. Justru ketika dipisahkan dari Ibu belum tentu juga ada jaminan bahwa anaknya itu tidak tertular dari orang yang mengurusnya,” kata Tan Shot Yen seperti yang dilansir dari ANTARA, Kamis, 1 Juli 2021.

BACA JUGA:  Sering Dibuang, Daun Ketumbar Ampuh Tangkal 5 Penyakit Kronis

Ia menyebutkan jika ternyata ibu yang menyusui mengalami Covid-19 dengan gejala berat, maka hal yang disarankan bayi tetap menerima ASI perah.

ASI perah yang sudah ada, bisa diberikan kepada bayi menggunakan pipet, sloki, atau pun sendok kecil.

BACA JUGA:  Semangat! Pedaftaran Tes PPPK Dibuka, Guru Honorer 35 Plus Fokus

Jangan memberi ASI perah menggunakan dot agar anak nantinya tidak kebingungan pada saat diberi ASI secara langsung oleh sang Ibu.

“Kan kasihan ketika nanti ibunya sudah sehat, jika diberi pakai dot sekitar 2-3 minggu masa isolasi itu pas mau diberi secara langsung anaknya menolak karena bingung pada bentuk puting,” kata dokter Tan.

BACA JUGA:  Ribuan Milisi Pro Iran Penuhi Baghdad, AS Dapat Ancaman Maut

Dokter yang juga tergabung dalam Gerakan Kesehatan Ibu dan Anak (GKIA) itu pun mengingatkan agar pada saat menjalankan isolasi mandiri, anak dan orang tua tidak perlu dipisahkan.

Meski demikian orang tua yang positif harus tetap taat menggunakan masker mengikuti saran yang disampaikan Kementerian Kesehatan yaitu sebanyak dua lapis saat melakukan isolasi mandiri bersama keluarganya.

“Ada kemungkinan anak- anak ini mengalami stress saat dipisahkan orang tuanya. Dititipkan ke pengasuh lain pun belum tentu tidak berisiko terpapar kan. Jadi baiknya tidak dipisahkan antara orang tua dan anak. Asalkan selama isolasi mandiri orang tua menggunakan masker terus sehingga potensi penyebaran ke anak- anaknya semakin mengecil,” kata dokter Tan. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co