5 Kondisi yang Membuat Hasrat untuk Begituan Sirna Tak Berbekas

18 Juli 2021 08:20

GenPI.co - Intensitas bermain cinta di ranjang didorong oleh cinta, gairah, dan keintiman. Namun akan ada momen hasrat untuk begituan tiba-tiba redup atau bisa hilang sama sekali.

Di bawah ini faktor-faktor yang memungkinkan hasrat untuk begituan menjadi menurun dan ranjang menjadi dingin. Sebagian besar sebenarnya dapat dipulihkan. Apa saja?

Penyakit kronis 

BACA JUGA:  Kalau Tanda ini Muncul, Dia Hanya Mendambakan Tubuhmu Saja

Penyakit yang berkepanjangan atau kronis dapat mempengaruhi gairah untuk berintim dengan pasangan. 

Ini bisa jadi karena rasa sakit yang terus-menerus atau kelelahan yang terkait dengan penyakit. Hal ini dapat berdampak pada kesehatan fisik Anda dan juga mengganggu kondisi psikologis Anda.

BACA JUGA:  Begituan Setelah Melahirkan, Begini Caranya Agar Tak Sakit!

Stres

Mempertahankan ranjang tetap hangat tak lepas dari  menjaga tingkat stres dan kecemasan.

BACA JUGA:  Dokter Boyke Bongkar Ramuan Penambah Gairah, Ternyata…

Stres emosional dan mental dapat berdampak negatif dan menurunkan hasrat untuk memenuhi kebutuhan biologis.

Alkohol dan minuman memabukkan

Minum alkohol atau penyalahgunaan obat dapat menurunkan produksi testosteron pada pria.

Konon, minum berat atau terus-menerus dapat mengurangi dorongan untuk berhubungan dan menurunkan tingkat hasrat untuk begituan.

Kurang tidur

Tubuh yang cukup istirahat memfasilitasi kinerja yang baik, termasuk di atas tempat tidur. Oleh karena itu, kurang tidur dapat menyebabkan penurunan hasrat berhubungan.

Obat-Obatan 

Obat-obatan dapat sangat mempengaruhi tingkat testosteron pada pria. 

Obat resep seperti antidepresan, statin, beta-blocker dan lain-lain dapathasrat pada  pria.

Menopause pada wanita

Menopause pada wanita bisa menjadi penyebab utama kehilangan hasrat untuk begituan . 

Dampak menopause pada tubuh wanita dapat memicu kekeringa pada organ dan rasa sakit saat berhubungan yang dapat menyebabkan sedikit atau tidak adanya minat lagi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co