GenPI.co - Berbeda dari gula biasa dan pemanis buatan, stevia hadir sebagai alternatif yang lebih sehat.
Karena tidak memengaruhi kadar gula darah, stevia menjadi pilihan yang baik bagi penderita diabetes.
Dilansir Health, berikut beberapa manfaat mengonsumsi stevia.
Banyak orang Amerika mengonsumsi gula tambahan jauh melebihi batas yang disarankan.
Rata-rata, mereka mengonsumsi sekitar 17 sendok teh gula per hari.
Dietary Guidelines for Americans merekomendasikan maksimal 12 sendok teh gula untuk pola makan 2.000 kalori per hari atau tidak lebih dari 10% dari total asupan kalori harian.
Untuk membantu mengurangi konsumsi gula tanpa mengorbankan rasa manis, stevia bisa menjadi alternatif yang baik.
Pemanis alami ini tidak menambah kadar gula dalam makanan atau minuman, tetapi tetap memberikan rasa manis yang diinginkan.
Sejumlah penelitian pada manusia dan hewan menunjukkan bahwa stevia bisa membantu menurunkan tekanan darah baik sistolik maupun diastolik.
Salah satu studi menemukan bahwa konsumsi 750–1.500 mg stevioside (senyawa aktif dalam tanaman stevia) per hari mampu menurunkan tekanan darah pada individu dengan hipertensi ringan hingga sedang.
Temuan ini diperkuat meta-analisis dari tujuh studi yang menunjukkan bahwa stevia secara signifikan bisa menurunkan tekanan darah diastolik.
Para peneliti menduga efek ini terjadi karena stevia membantu melebarkan pembuluh darah (vasodilatasi), sehingga aliran darah menjadi lebih lancar.
Mengganti gula dengan stevia merupakan salah satu langkah yang lebih aman untuk menjaga kesehatan gigi.
Satu penelitian menunjukkan bahwa pH plak gigi menjadi lebih asam setelah dibilas dengan larutan sukrosa (gula biasa) dibandingkan dengan larutan stevia.
Itu berarti stevia tidak menciptakan lingkungan asam yang sama, sehingga lebih kecil kemungkinannya merusak enamel gigi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News