GenPI.co - Saat terinfeksi Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala, seseorang bisa melakukan isolasi mandiri.
Meminum vitamin hingga obat sesuai gejala bisa menjadi pilihan, namun ada ketentuan yang harus diperhatikan.
Dokter sekaligus pengusaha yang tengah ngetop di Tanah Air, dokter Tirta mengatakan bahwa pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri atau isoman tidak perlu mengonsumsi vitamin dan obat secara berlebihan.
Melansir dari laman Ayobandung, Rabu (21/7) Kandungan vitamin alami yang terdapat pada buah-buahan bisa menjadi pilihan.
"Ketika kawan-kawan isoman, sebaiknya hindari antibiotik dan obat-obatan sembarangan. Ini bahaya, karena malah bisa resisten dari penyakit lain. Orang yang dikategorikan isolasi mandiri itu punya gejala kecil dan sedang," ungkapnya ketika berbicara dalam webinar Yuk Sehat Fisik dan Mental belum lama ini.
Dia mengatakan, pasien Covid-19 juga sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu sebelum meminum obat untuk meringankan gejala.
Pasalnya, setiap pasien memiliki kondisi hingga komorbid yang berbeda-beda.
Orang yang disarankan untuk berkonsultasi pada dokter, dia mengatakan, adalah orang dengan gejala sedang.
Di antaranya adalah mengalami sakit kepala, mual, muntah, sesak napas hingga batuk berat.
"Untuk kondisi itu harus dironsen, dan itu ada resepnya. Misal sampeyan dikasih obat X, itu harus diminum sampai habis," ungkapnya.
Dokter Tirta mengatakan, seseorang tidak boleh self-diagnose ataupun 'menjadi dokter' untuk diri sendiri.
Termasuk untuk mengonsumsi vitamin. Dia mengatakan, mengonsumsi suplemen vitamin diperkenankan namun tidak boleh dilakukan secara berlebihan.
"Covid nya sembuh, tapi besok malah batu ginjal. Jadi buat temen-temen jangan beli vitamin berlebihan. Jeruk di pasar kan murah, dua jeruk sudah cukup. Kalau enggak bisa jeruk, mangga juga bisa. Kan lagi musim," ungkapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News