Vaksin Sinovac Hanya Efektif 6 Bulan, Ini Faktanya

06 Agustus 2021 11:41

GenPI.co - Vaksin Sinovac buatan Sinovac Biotech merupakan salah satu vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

Sebuah riset yang dilakukan Badan Evaluasi Vaksin Provinsi Jiangsu, China, dan Sinovac Biotech menyatakan bahwa ketahanan antibodi vaksin Sinovac akan menurun setelah 6 bulan.

Dikutip dari Ayobandung.com, peneliti Sinovac Biotech bekerja sama dengan otoritas pengendalian penyakit di China kemudian melanjutkan penelitian untuk mencari tahu berapa lama vaksin bisa memberikan imunitas.

BACA JUGA:  Info dari China bagi Penerima Vaksin Sinovac, Penting!

Studi tersebut dilakukan dengan menganalisis sampel darah dari orang dewasa sehat berusia 18-59 tahun dan telah menerima dosis kedua vaksin Sinovac.

Saat dipublikasikan (23/07/21), studi ini masih belum memasuki tahap peer-reviewed atau belum dievaluasi oleh sejawat peneliti.

BACA JUGA:  Kabar Sangat Penting dari China soal Vaksin Sinovac

Dalam pengujian tersebut, peneliti memeriksa kadar antibodi peserta yang telah menerima dosis kedua vaksin Sinovac 6-8 bulan yang lalu.

Analisis kadar antibodi dibagi ke dalam dua bagian, yaitu untuk peserta yang mendapatkan dosis kedua dengan jeda 2 minggu dan 4 minggu.

BACA JUGA:  Ada Kabar Baik dari Vaksin Sinovac, Mohon Dibaca

Dari hasil analisis, di antara peserta yang mendapatkan dosis kedua dengan jeda 2 minggu dan 4 minggu, hanya 16,9% dan 35,2% yang masih memiliki kadar antibodi memenuhi nilai ambang batas.

Kadar antibodi vaksin Sinovac menurun setelah 6 sampai 8 bulan. Hal ini bisa memengaruhi ketahanan antibodi dalam melawan infeksi.

Namun penurunan kadar antibodi ini belum dipastikan apakah dapat memengaruhi keampuhan vaksin Sinovac dalam mencegah gejala berat Covid-19.

Di samping itu, penelitian ini juga belum meninjau berapa kadar antibodi yang dibutuhkan untuk mencegah gejala berat dan kematian akibat Covid-19.

Peneliti juga tidak menguji respons antibodi setelah divaksin SInovac terhadap varian Covid-19 yang lebih menular.

Jadi, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah setelah 6 bulan vaksin Sinovac tidak lagi efektif mencegah gejala berat Covid-19.

Namun para peneliti menyebut bahwa meskipun perlindungan dari vaksin menurun, Sinovac telah merangsang sistem imun untuk menghasilkan komponen, seperti sel T dan B, yang dapat mengingat cara menghentikan infeksi virus SARS-CoV-2.

Jadi meski terjadi penurunan kada antibodi, bukan berarti proteksi di dalam tubuh terhadap Covid-19 akan hilang sepenuhnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co