Penyintas Covid-19 Bisa Alami Pikun, Ini Makanan yang Disarankan

17 Agustus 2021 21:50

GenPI.co - Sebuah studi yang dipresentasikan dalam Konferensi Internasional Asosiasi Alzheimer pada 29 Juli 2021 di Denver, Colorado, menemukan, banyak penyintas COVID-19 mengalami kabut otak dan gangguan kognitif lain beberapa bulan setelah pemulihan.

Mereka mempelajari para partisipan 3-6 bulan setelah terinfeksi COVID-19. Hasilnya, lebih dari separuh menunjukkan masalah terus-menerus lupa alias pikun.

Temuan ini menambah deretan hasil studi terkait gejala long COVID-19, seperti bingung, lupa, dan tanda-tanda hilang ingatan yang mengkhawatirkan lain.

BACA JUGA:  Makanan dan Minuman Ini Ternyata Ampuh Mencegah Pikun, Tokcer

Kondisi ini tentu tidak bisa dianggap sepele. Sesegara mengkin Anda perlu untuk mengatasinya dengan menerapkan pola hidup sehat, di antaranya menjaga asupan makanan bergizi. 

Untuk membantu memulihkan kesehatan otak, di bawah ini ada 4 sumber gizi yang dibutuhkan otak untuk bekerja optimal. Simak ulasannya seperti dilansir Health Line.

BACA JUGA:  Daya Ingat Makin Tajam, 4 Makanan Penting Biar Tidak Cepat Pikun

Cocoa Flavanols

Cokelat terutama dark chocolate adalah sumber utama dari zat gizi sahabat otak, cocoa flavanols. Pada studi selama 3 bulan, peneliti menemukan bahwa seseorang yang mengonsumsi cocoa flavanols dalam jumlah besar terdapat peningkatan fungsi pada area otak yang berhubungan dengan daya ingat dan penuaan.

Asam Lemak Omega 3

Menurut para ahli, asam lemak omega 3 terbukti dapat meningkatkan fungsi kognitif otak. Studi di Brasil menyimpulkan, pemberian asam lemak omega 3 pada pasien Alzheimer ringan dapat memperbaiki fungsi otaknya.

Asam lemak omega 3 banyak terdapat pada ikan, walnut, biji bijian, rumput laut. Asam lemak omega 3 juga bisa dikonsumsi dalam bentuk suplemen.

Magnesium

Magnesium merupakan mineral yang berperanan penting dalam lebih dari 300 aktivitas biokimia tubuh termasuk kesehatan otak. Kekurangan magnesium merupakan salah satu faktor risiko dari penyakit Alzheimer.

Makanan yang kaya dengan magnesium antara lain sayuran hijau, kembang kol, kacang kacangan dan gandum utuh.

Anthocyanins

Antioksidan ini banyak terdapat pada blueberri dan buah berri yang lain. Anthocyanins berhubungan dengan peningkatan aktifitas pengiriman sinyal antar sel saraf pada orak, terutama di bagian memori.

Satu studi menunjukan, orang dewasa yang rajin mengonsumsi jus blueberri mengalami peningkatan dalam kemampuan daya ingat.

Anthocyanins banyak terdapat pada cranberries, black raspberries, blackberries, ceri, berat hitam, kubis dan anggur.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co