GenPI.co - Sebagian kaum adam tentu pernah merasakan alat vital mendadak berubah warna sebelum aktivitas ranjang. Biasanya tanda yang paling umm adalah si anu berubah menjadi kemerahan, cokelat bahkan keunguan.
Tak perlu khawatir, kondisi tersebut wajar terjadi disebabkan meningkatnya aliran darah ke alat kemaluan yang akan membantu mencapai klimaks.
Namun, ternyata kondisi ini patut diwaspadai sebab tidak baik untuk kesehatan dalam jangka lama.
Berikut ini adalah 4 penyebab lain alat pria berubah warna seperti dilansir dari Mens Health. Apa saja?
Si Pisang Pernah Terluka
Meskipun organ intim sebenarnya tidak memiliki tulang, namun ia memiliki ligamen dan jaringan yang dapat melebar atau bahkan melengkung. Itu bisa menyebabkan memar, pembengkakan, dan warna ungu yang mendalam.
Hal ini paling mungkin terjadi selama gerakan ranjang yang kasar (terutama doggy style). Tapi fraktur si otong juga bisa terjadi akibat trauma hebat, seperti luka parah dalam kecelakaan mobil.
Hal terbaik yang harus dilakukan adalah segera menuju ke UGD. Fraktur si otong biasanya membutuhkan operasi dan masa penyembuhan cukup lama.
Alergi Obat-Obatan
Banyak jenis obat dapat memicu reaksi alergi, yang paling umum adalah antibiotik, penghilang rasa sakit (seperti acetaminophen atau ibuprofen), dan obat anti kejang atau antipsikotik. Kadang-kadang obat-obatan tersebut dapat menyebabkan ruam keunguan pada kulit.
Jika ruam disertai dengan pengelupasan kulit atau rasa sakit, itu bisa menyebabkan kondisi yang disebut sindrom Stevens-Johnson. Sindrom ini jarang terjadi, hanya mempengaruhi pria saat kondisi tertentu.
Jika melihat ruam setelah minum obat, segera hubungi dokter. Dia akan mengarahkan ke dokter kulit, yang dapat mengevaluasi ruam dan menentukan apakah itu disebabkan oleh reaksi alergi.
Munculnya Purpura
Purpura ditandai dengan benjolan kecil berwarna ungu pada kulit, sering pada organ vital, pantat, kaki bagian bawah, atau siku. Benjolan terbentuk ketika pembuluh darah di bawah kulit mulai bocor.
Benjolan biasanya tidak menyakitkan tetapi bisa disertai dengan sakit perut, nyeri sendi, atau bengkak dan nyeri pada skrotum.
Purpura pada alat kemaluan biasanya merupakan hasil dari reaksi autoimun yang memicu peradangan.
"Sistem kekebalan tubuh menyerang pembuluh darahnya sendiri, menyebabkan pembuluh [di penis] menjadi meradang," kata Dr Ramin. Peradangan itulah yang menyebabkan warna ungu.
Jika pria melihat gejala-gejala ini, hubungi dokter yang akan merekomendasikan obat anti-inflamasi untuk membantu membersihkan benjolan dan mengurangi ketidaknyamanan.
Gejala Sifilis dan Herpes
Jika melihat luka ungu pada alat kemaluan dan sekitarnya, ada kemungkinan bahwa penyebabnya adalah herpes atau sifilis.
Herpes biasanya mulai keluar lewat tanda lecet, yang berkembang menjadi sakit merah atau ungu yang merembes cairan jernih atau kekuningan. Sifilis dapat menyebabkan bintik-bintik merah atau ungu yang tegas, bulat, dan tidak nyeri.
Jika terkena kedua tanda-tanda ini, segera ke dokter. Sifilis dapat disembuhkan dengan antibiotik. Sedangkan virus herpes, dapat diatasi dengan perawatan yang tepat dan obat antiviral. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News