WHO Pantau Ketat Indonesia, Varian B1.466.2 Ternyata...

14 September 2021 16:10

GenPI.co - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memantau ketat Indonesia. Virus corona varian B1.466.2 asal Indonesia itu diduga dapat menimbulkan risiko di masa depan. 

Varian baru di Indonesia sebetulnya tak hanya satu. Masih ada 11 varian lain yang masuk dalam kategori Alerts for Future Monitoring WHO.

Tapi yang menjadi pusat perhatian WHO saat ini adalah varian B1.466.2.

BACA JUGA:  China Diserang Varian Delta Lagi, Belasan kasus Baru Muncul

Varian ini menjadi salah satu mutasi yang dipantau ketat WHO. Variannya diduga bisa sangat membahayakan.

Varian ini disebut memiliki perubahan material genetik yang diduga dapat mempengaruhi karakteristik virus. Risiko di masa depan diduga bakal sangat besar.

BACA JUGA:  Varian Delta Bikin Singapura Limbung

Menurut data WHO, 85 persen varian B1.466.2 ditemukan di Indonesia. 

Sebanyak 5 persen ditemukan di Malaysia, 4 persen di Singapura, 1 persen lainnya di Australia dan Jepang.

BACA JUGA:  Tak Mau Kebobolan Varian Baru Virus Corona, Menkes Lakukan Ini

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ikut membuka tabir ini. LIPI menyebut varian lokal B.1.466.2 sembat menyebar secara masif di Indonesia sebelum varian Delta menyerang.

Menurut peneliti Pusat Penelitian Biologi LIPI, varian B.1.466.2 sempat mendominasi penularan di Indonesia hingga 57 persen kasus covid-19 pada Maret 2021.

Itu terjadi sebelum varian Delta menyerang dan mendominasi lebih dari 80 persen.

Saat ini, varian B.1.466.2 cenderung minoritas. Hingga pertengahan Juni-Juli, proporsinya kurang dari 5 persen.

LIPI menuturkan varian B.1.466.2 pertama kali ditemukan di Bekasi pada 12 November 2020.

Tetapi bukti dampak fenotipik atau epidemiologis saat ini belum jelas.

LIPI menyebut, itu memerlukan pemantauan lebih lanjut dan bukti ilmiah baru. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co