GenPI.co - Bagi kelompok masyarakat tertentu tindik menjadi gaya hidup untuk menggambarkan identitas seseorang.
Tidak jarang mereka akan melakukan tindik di seluruh bagian tubuh, tak terkecuali area intimnya.
Umumnya saat bagian tersebut ditindik, luka bekas tindik akan muncul dan sembuh total setelah 1-2 bulan.
Dilansir dari Hello Sehat, sebelum melakukan tindik di area intim, ada baiknya memperhatikan risiko yang bisa timbul, antara lain:
1. Infeksi bakteri
Setiap bagian tubuh yang terkena luka, pasti berisiko mengalami infeksi bakteri.
Beberapa gejalanya seperti bengkak, kemerahan, demam, dan sakit saat buang air kecil.
Kalau hal itu terjadi kepadamu, sebaiknya segera hubungi dokter.
2. Penularan penyakit
Ada banyak studio tindik di luar sana. Namun, hati-hati saat memilih untuk mendindik.
Pasalnya, kalau bukan tenaga profesional hal itu berisiko tertular penyakit kelamin dari jarum suntik yang mungkin tidak steril.
3. Perdarahan
Kamu akan mengalami pendarahan ringan setelah ditindik. Terlebih saat kamu melakukan pergerakan.
Namun, jika terjadi perdarahan serius, segera hubungi layanan gawat darurat.
4. Kerusakan saraf dan jaringan
Tenaga profesional memang dibutuhkan dalam hal tersebut. Sebab, jika ditangani oleh orang yang salah, dikhawatirkan bisa terkena bagian saraf.
Hal ini bisa menyebabkan kerusakan saraf dan gangguan peredaran darah. (https://hellosehat.com/seks/tips-seks/tindik-kelamin/)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News