GenPI.co - Penyakit diabetes yang diderita selebritas senior Dorce Gamalama diketahui menyebar ke organ vital lainnya seperti ginjal, jantung hingga saraf.
Kerabat Dorce, Hetty mengatakan, Dorce mengalami komplikasi diabetes. Akibatnya saraf juga terkena hingga menimbulkan demensia.
“Sarafnya juga kena, Dorce mengidap demensia Alzheimer," ujar Hetty dalam pesan singkat kepada awak media, Selasa (26/10).
Alzheimer merupakan salah satu penyakit serius yang mulai menyerang usia lanjut. Orang yang didiagnosis dengan penyakit Alzheimer mengalami penurunan fungsi dan kinerja perilaku atau kognitif. Pengurangan ini berpengaruh pada kemampuan mereka dalam kegiatan sehari-hari.
Dilansir dari Healthy Guide, di bawah terdapat 4 obta alami untuk mengendalikan penyakit demensia alzheimer. Apa saja itu?
1. Baking Soda dan garam
Obat rumahan lainnya untuk penyakit Alzheimer adalah menggunakan campuran baking soda dan bubuk garam. Caranya hancurkan garam sampai mendapatkan tekstur yang halus seperti pasir.
Kemudian, campurkan garam yang dihancurkan dan soda kue dengan rasio 1: 2. Letakkan campuran ini ke sikat gigi dan kemudian gunakan untuk menyikat gigi.
2. Sayuran Hijau Gelap
Bayam, kale serta sayuran hijau lainnya kaya asam folat, yang dapat membantu merangsang fungsi kognitif. Menurut sebuah penelitian, orang yang mengkonsumsi sayuran hijau lebih gelap dapat mengurangi risiko demensia mereka sebesar 25%.
Sebenarnya, ini dianggap sebagai salah satu cara hebat tentang cara menyembuhkan penyakit Alzheimer di rumah.
3. Minyak Wijen
Menurut sebuah penelitian, depresi yang terkait dengan penyakit Alzheimer dapat dikurangi dengan menggunakan beberapa minyak wijen hangat.
Gunakan sekitar 3 tetes minyak wijen hangat di lubang hidung, dua kali sehari atau oleskan minyak wijen hangat di bagian bawah kaki dan di atas kepala Anda.
4. Ikan
Menurut sebuah penelitian, disarankan untuk memasukkan ikan dalam rencana diet pasien dengan penyakit Alzheimer setidaknya dua kali seminggu. Beberapa pilihan yang bagus termasuk sarden, salmon, trout danau, tuna ringan dan ikan teri.
Ingatlah untuk menghindari beberapa ikan, terutama ikan todak, tilefish, hiu, ikan todak, dan king mackerel karena mereka dapat mengandung kandungan merkuri yang tinggi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News