GenPI.co - Penelitian terbitan Journal of Cosmetic Chemists (SCCJ) tahun 2010 menemukan beras mengandung antioksidan alami seperti vitamin C dan A, fenolik.
Senyawa flavonoid dapat meminimalkan kerusakan radikal bebas dari usia, matahari, dan lingkungan.
Air beras diyakini menawarkan perlindungan ringan dari sinar matahari dan meringankan peradangan untuk memberikan tampilan kulit sehat.
Melansir dari laman Bustle, seorang wanita bernama Courtney Leiva membagikan pengalamannya seminggu setelah mencuci muka dengan air bekas cucian beras.
Courtney mengaku iseng mencoba tips kecantikan tersebut setelah melihat dan mendengar keterangan dari ahli kulit serta beauty vlogger.
Seorang ahli dermatologi, Dr Joel Schlessinger, mengatakan kalau air beras sangat bagus untuk melembutkan dan mengencangkan kulit.
Di hari pertama, Courtney tidak lagi menggunakan rangkaian skincare-nya dan beralih ke air cucian beras.
Ia merendam beras selama 30 menit dan mengambil airnya. Ketika membasuh wajahnya dengan air rendaman beras, Courtney mengaku kulitnya menjadi lebih lembap ketimbang saat memakai sabun muka.
Seminggu berlalu, Courtney yang beralih ke perawatan air cucian beras merasakan perubahan mencolok pada kulitnya.
Courtney mendapati kalau jerawat di wajahnya mulai kempes dan menghilang. Ia juga menuturkan kalau area zona T (hidung dan dahi) menjadi tidak berminyak.
Hal itu memberikan efek positif untuk riasan wajahnya yang jadi lebih melekat dan tahan lama.
Setelah mencoba khasiat air rendaman beras tersebut, Courney berniat melanjutkan 'keisengannya' untuk mendapatkan kulit yang lebih cantik dan sehat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News