GenPI.co - Pilek sebenarnya bisa sembuh sendiri. Namun, sering kali gejala penyerta pilek, seperti sakit tenggorokan, batuk, bersin-bersin, sakit kepala, hidung meler ataupun tersumbat sangat mengganggu.
Selain itu, bisa saja pilek dan hidung tersumbat menjadi tanda-tanda dari adanya penyakit lain, seperti gejala flu atau penyakit pernapasan lainnya.
Nah, guna menyembuhkan berbagai gejala pilek, cara yang paling umum adalah dengan obat. Berikut berbagai pilihan obat pilek yang bisa kamu gunakan:
Cairan saline
Merasa tersiksa dengan ingus yang membuat kamu sulit bernapas lega? Pakai cairan saline atau obat semprot hidung mungkin bisa membantu.
Kamu bisa mendapatkan semprotan saline di apotek dan toko obat terdekat tanpa resep dokter.
Cairan saline tidak mengandung bahan kimia tambahan, maka kamu bisa menggunakannya kapan saja sesuai kebutuhan.
Antihistamin
Jika pilek dipicu oleh alergi, kamu bisa minum obat antihistamin. Obat ini bekerja dengan cara menghambat atau menghentikan aktivitas histamin dalam tubuh.
Namun, beberapa jenis antihistamin dapat menyebabkan efek samping mengantuk.
Obat pereda nyeri
Obat pereda nyeri seperti paracetamol dan ibuprofen dapat digunakan untuk mengatasi sejumlah gejala pilek seperti deman dan sakit kepala.
Kabar baiknya, dua obat pilek ini dijual secara bebas tanpa resep dokter.
Kamu bisa mendapatkannya di toko obat atau apotek terdekat. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News