Jaga Kesehatan Jantung Lebih Praktis Pakai Aplikasi Jantungku

18 Desember 2021 16:40

GenPI.co - Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia. Menurut temuan terbaru, penyakit ini jadi penyebab sepertiga dari seluruh kematian yang ada di dunia pada tahun 2019.

Jumlah kematiannya juga terus meningkat. Pada 2020 saja hampir 10 juta orang di seluruh dunia meninggal akibat penyakit jantung. Angka ini belum termasuk angka di 2021.

WHO bahkan memprediksi pada 2030 mendatang orang yang meninggal akibat penyakit jantung bisa menyentuh angka 50 juta per tahunnya

BACA JUGA:  Serangan Jantung Bisa Ditangkal dengan Teh Hijau, Buktikan!

Aplikasi Jantungku hadir untuk memberikan solusi dari hulu ke hilir atas permasalahan kesehatan jantung.

Berbagai macam fitur dengan banyak manfaat disematkan dalam aplikasi, sehingga penggunanya dapat mengakses layanan kesehatan jantung hanya dari smartphone yang dimilikinya.

BACA JUGA:  Takaran Minum Kopi yang Ideal untuk Penderita Penyakit Jantung

Pengguna tidak perlu repot lagi membawa berbagai macam berkas atau dokumen saat berkunjung ke rumah sakit untuk melakukan kontrol atau pengobatan, karena fitur catatan medis yang ada di dalam aplikasi memungkinkan pengguna Jantungku untuk dapat menyimpan data kesehatannya.

Seluruh data kesehatan pengguna Jantungku tersimpan dalam teknologi blockchain yang menjadi keunggulan Jantungku, sehingga pengguna tidak perlu khawatir datanya hilang atau diakses orang lain tanpa seizin pengguna yang bersangkutan.

BACA JUGA:  Ini Olahraga Paling Disarankan untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Dokter spesialis jantung, dr. Agus Thosin, Sp.JP mengatakan, Jantungku memiliki fitur yang merupakan sebuah terobosan dalam aplikasi kesehatan sejauh ini yaitu penyimpanan catatan medis digital yang dapat menyimpan data kesehatan penggunanya dengan aman.

"Rekam medis ini hanya dapat berikan dengan seizin pengguna tersebut jika sewaktu-waktu diperlukan. Ini sangat membantu sekali bagi para dokter spesialis jantung, khususnya dalam memberikan penilaian medis kepada pengguna baik melalui konsultasi online maupun langsung," jelasnya di Bandung, Jumat (17/12/2021).

Salah satu co-founder dari Jantungku ini menambahkan, pengguna tidak perlu kesulitan untuk mendapatkan akses kepada fasilitas kesehatan jantung terdekat.

Dengan fitur AI Pemeriksaan Mandiri akan membantu pengguna bila terdapat gejala sakit yang diduga karena gangguan jantung, sehingga dapat diberikan informasi oleh aplikasi apakah disarankan untuk pergi ke dokter jantung atau tidak perlu.

"Pengguna dapat mendaftarkan dirinya dengan mudah dan cepat ke fasilitas kesehatan jantung terdekat dari lokasi pengguna saat itu atau pun melakukan konsultasi secara online dengan dokter sepesialis jantung," tuturnya.

Fitur-fitur lainnya seperti pengingat jadwal kontrol, jadwal minum obat, panduan pencegahan penyakit jantung maupun hidup sehat, dan fitur lainnya benar-benar akan memudahkan pengguna Jantungku untuk mendapatkan layanan kesehatan jantung yang efektif, efisien, dan lengkap.

Selain itu, Jantungku bukan hanya berupaya untuk memberikan layanan terhadap penderita penyakit jantung saja, namun juga upaya pencegahan yang dapat dilakukan oleh individu.

Melalui Jantungku, individu dapat menghitung persentase kemungkinan mereka terkenan penyakit jantung dengan fitur kalkulator kesehatan, sehingga individu tersebut mampu mencegah terjadinya penyakit jantung dan memulai atau melanjutkan kebiasaan hidup sehat. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co