Geprek Bawang Putih, Penyakit Kuning Ambrol

17 Januari 2022 20:30

GenPI.co - Spesialis Bedah Digestif, Marthen Immanuel Benu menjelaskan bahwa penyakit kuning sering kali dianggap remeh bagi banyak orang.

Jika dibiarkan akan berdampak menjadi penyakit serius jangka panjang.

Penyakit kuning merupakan perubahan warna menjadi kekuningan tidak terjadi pada kulit saja, tapi bagian tubuh lainnya. Mulai dari bagian putih dari mata dan membran mukosa seseorang.

BACA JUGA:  Ghozali Effect di NFT, Banyak yang Salah Kaprah

"Harus segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Hal ini guna membantu penanganan secara cepat penyebab dari gejala warna kuning pada kulit tersebut " jelas Marthen Immanuel secara virtual, Senin (17/1).

Selain itu, terdapat obat tradisional yang bisa menjadi alternatif agar penyakit tersebut sembuh.

BACA JUGA:  Jaksa Beberkan Bukti, Munarman Tak Berkutik

Berikut adalah 4 bahan alami yang bisa digunakan untuk penyembuhan penyakit kuning:

1. Tomat

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Bawang Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

Tomat kaya akan antioksidan dan vitamin c yang baik untuk penyembuhan organ hati. Tomat bisa diolah menjadi jus agar lebih mudah mengonsumsinya.

2. Air Tebu

Sudah menjadi rahasia umum bahwa air tebu memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, salah satunya alternatif penyembuhan penyakit kuning.

Kandungan dari air tebu bisa mempercepat proses pemulihan tubuh daat sakit kuning. Untuk memaksimalkan hasilnya, minumlah 1-2 gelas setiap hari.

3. Bawang Putih

Selanjutnya, bahan alami yang bisa digunakan untuk pengobatan penyakit kuning yakni, bawang putih.
Pasalnya, bumbu dapur ini memiliki antioksidan yang tinggi sehingga bisa detokifikasi hati juga mempercepat proses pemulihan penyakit kuning.

4. Pepaya

Terakhir, buah pepaya memiliki kandungan enxim yang dapat membantu penyembuhan penyakit kuning. cukup campur pepaya mentah dan daunnya dihaluskan menjadi satu, kemudian campurkan 2 sendok madu. Selanjutnya diminum hingga habis. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Asahi Asry Larasati

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co