GenPI.co - Sering tak disadari, kebiasaan tidur larut malam atau begadang rupanya memiliki dampak buruk bagi kesehatan, salah satunya risiko penyakit jantung.
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Vito Anggarino Damay, Sp. JP., mengatakan, begadang memberikan efek kelelahan pada tubuh.
Seseorang yang kurang tidur umumnya susah untuk bangun pagi. Pada akhirnya, dampaknya akan terasa juga pada sistem peredaran darah.
"Apabila kita nggak teratur tidurnya, maka kita dalam keadaan stres, hormon stres ini yang membuat detak jantung makin kencang, tekanan darah jadi lebih tinggi, dan lain-lain," ujar dr Vito dalam keterangan resminya, Jumat (21/1).
Sementara itu menurut, Dokter Spesialis Gizi Klinik dr. Cindiawaty Pudjiadi, begadang juga membawa dampak ngemil yang kurang sehat pada banyak orang.
Makanan yang kurang sehat seperti mie instan, gorengan, dan camilan-camilan yang tinggi kolesterol akan dilahap untuk menemani waktu insomnia.
"Kemungkinan terjadi berat badan makin naik. Nah, berat badan makin naik akan meningkatkan risiko semua penyakit termasuk penyakit jantung," ucapnya.
Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia Esti Nurjadin menambahkan, tidur di malam hari sangat penting karena waktu istirahat tersebut merupakan momen regenerasi sel.
"Kurang tidur juga bisa menimbulkan stres. Jadi untuk keesokan hari berolahraga itu tidak baik, karena untuk olahraga tubuh butuh tidur minimal 6 jam sebelumnya," tambahnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News