GenPI.co - Obat jerawat medis yang dapat dibeli tanpa resep cocok untuk mengobati jenis jerawat ringan seperti komedo (whitehead dan blackhead) dan jerawat sedang.
Obat jerawat nonresep rata-rata termasuk jenis topikal (obat oles) yang tersedia dalam bentuk krim, busa, sabun, gel, losion, atau salep.
Berikut adalah obat nonresep yang paling umum dipakai untuk mengobati jerawat:
Benzoil peroksida
Obat yang mengandung benzoil peroksida tersedia dalam bentuk krim, lotion, sabun cuci muka, dan gel dalam konsentrasi 2,5-10 persen.
Biasanya, efek obat akan memakan waktu paling cepat 4 minggu untuk memperlihatkan hasil paling optimalnya.
Hati-hati juga saat memakai obat yang mengandung benzoil peroksida, karena dapat menodai rambut dan pakaian.
Asam salisilat
Asam salisilat tersedia dalam berbagai bentuk produk seperti lotion, krim, dan cairan pembersih wajah dengan konsentrasi antara 0,5-5 persen.
Obat ini perlu digunakan rutin secara berkelanjutan agar tidak merangsang komedo dan jerawat muncul kembali.
Efek samping yang bisa terjadi dari penggunaan obat ini antara lain iritasi kulit seperti gatal-gatal, kulit merah dan kulit kering.
Sulfur dan resorcinol
Obat jerawat yang mengandung dua kombinasi zat ini biasanya terseda dalam bentuk krim, losion, sabun, sampo, cairan, atau jel dengan takaran dosis 2% sulfur dan 5-8% resorcinol.
Penting dipahami bahwa pnggunaan sulfur dan resorcinol dapat menimbulkan efek samping berupa iritasi kulit, terutama jika kulit sensitif.
Efek samping iritasi biasanya dapat mereda seiring proses tubuh kamu menyesuaikan diri dengan obatnya. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News