GenPI.co - Orang berkebutuhan khusus memerlukan bimbingan pelayanan kesehatan ekstra.
Pasalnya, seseorang dengan penyandang disabilitas sering kali mendapatkan perlakuan yang berbeda di tengah masyarakat.
Psikolog Tri Puspita Rani menyebut hal itu disebabkan keterbatasan dalam berkomunikasi.
“Mereka tidak bisa memahami informasi sebaik anak lainnya dan tidak bisa mengekspresikan apa yang mereka pikirkan,” ujar Tri Puspita Rini dalam diskusi virtual, Kamis (2/6).
Tri Puspita Rini mengatakan disabilitas perkembangan merupakan kondisi yang ditandai adanya gangguan fisik dan kognitif, biasanya muncul sebelum usia 22 tahun.
Dia melanjutkan, gangguan tersebut yang menghambat fungsi-fungsi hidup dalam kegiatan sehari-hari.
Untuk itu, seseorang yang menyandang disabilitas perkembangan membutuhkan pelayanan kesehatan ekstra.
“Mereka membutuhkan fisioterapi, psikoterapi, sensori integrasi terapi, terapi wicara, dan lainnya untuk perkembangannya,” tuturnya.
Selain itu, anak dengan berkebutuhan khusus membutuhkan pendampingan dan pemantauan psikologi.
Tujuannya supaya bisa mendiagnosa dan membuat informasi dengan jelas untuk kebutuhan mereka.
“Oleh karena itu fokus pelayanan kesehatan dan terapi bertujuan untuk membuat mereka bisa beradaptasi dengan baik dan meminimalkan ketergantungan dirinya dengan keluarga,” jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News