Sering Diucapkan, Ketahui Tanda Toxic Positivity yang Berbahaya

15 Juni 2022 20:45

GenPI.co - Istilah toxic positivity mungkin sudah sering kamu dengar belakangan ini. Namun, apa itu toxic positivity? 

Psikolog, Paula Bola menjelaskan, toxic positivity biasanya mengarah pada pemberian afirmasi positif berlebihan kepada sesuatu keadaan buruk.

Biasanya pemberian kalimat positif ini tidak hanya dilakukan kepada diri sendiri, tapi juga ke orang lain. 

BACA JUGA:  Ini Cara Ampuh Hadapi Toxic People Menurut Psikolog

"Sebenarnya banyak sekali kalimat yang mengandung toxic positivity. Namun, semua tergantung kapan digunakannya," jelas Paula kepada GenPI.co, Rabu (15/6).

Menurutnya, mengatakan pada seseorang yang baru saja terkena masalah 'semua terjadi karena alasan tertentu' menjadi salah satu bentuk toxic positivity.

BACA JUGA:  Jika Doi Tunjukkan 4 Tanda Ini, Tinggalkan, Dia Toxic

"Memang terdengarnya tidak masalah, tapi bila hal tersebut dilakukan secara terus-menerus tidak hanya terasa menyebalkan, tapi juga mendesak seseorang secara tidak langsung," lanjutnya.

Selain itu, contoh positivity lainnya adalah mendesak seseorang untuk cepat melupakan kesedihan atas hal tidak menyenangkan yang dialami.

"Pasalnya setiap manusia pasti memiliki perasaan sehingga merasa sedih adalah haram normal tidak perlu terburu-buru untuk mengatasi perasaan tersebut," imbuhnya.

Tidak semua terdengar baik, toxic positivity lainnya, yakni menyepelekan kekhawatiran orang lain dengan mengungkapkan 'oh itu belum ada apa-apanya'.

Seseorang yang memiliki pemikiran positif tentu tidak berbahaya. Namun, menurut Paula bila berlebihan hal ini justru bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co