Mengenal Gender Netral, Heboh Lagi Karena Nyla Anak Nadya Hutagalung

06 Oktober 2022 13:20

GenPI.co - Mantan VJ MTV sekaligus aktivis Nadya Hutagalung membawa kabar mengejutkan perihal anaknya yang bernama Nyla. Sang anak bungsu ini, kini memutuskan untuk memilih bergender netral atau non-binary.

Nyla yang kini berusia 14 tahun ini tampil nyentrik dengan gaya yang cukup tomboy tetapi tetap cantik. Lewat akun Instagram, Nadya Hutagalung menyebut Nyla dengan panggilan Alex.

"Wait. What?! Who is this human?! Where did my #lilchick go?! Even though I see Alex ( Nyla ) EVERYDAY. Suddenly, after lunch this individual appeared in front of me. In fact, I don't think I even saw this person, only my camera did," tulis Nadya, dikutip Kamis (6/10).

BACA JUGA:  Glass Ceiling, Ketimpangan Gender yang Menghambat Karier Wanita

Menanggapi kabar itu, publik lantas bertanya tentang keputusan anak Nadya yang memilih menjadi gender netral.

"Mereka (they) ingin nama yang lebih gender netral," tulis Nadya menjawab pertanyaan soal perubahan nama putrinya.

BACA JUGA:  Jadi Transgender, Anak Elon Musk ingin Putus Hubungan dengan Ayah

Gender netral atau non binary (nonbiner) adalah istilah identitas gender yang tidak merujuk secara spesifik pada salah satu gender seperti perempuan maupun laki-laki.

Dilansir dari Hello Sehat, nonbiner (genderqueer) dapat berada di antara ataupun di luar dua gender tersebut. Dalam konteks ini, identitas gender merujuk pada persepsi internal seseorang.

BACA JUGA:  Kemnaker Ungkap Pentingnya Kesetaraan Gender di Tempat Kerja

Identitas gender tergantung dari bagaimana seseorang memandang dirinya, bukan berdasarkan kondisi biologis yang ditentukan dari jenis kelamin.

Sebenarnya, di dalam lingkungan atau secara medis, kelompok genderqueer tetap dianggap sebagai pria ataupun wanita.

Hanya, mereka sendiri tidak mengasosiasikan dirinya ke dalam gender pria atau wanita.

Dengan kata lain, kelompok non binary atau genderqueer tidak mengakui jenis kelaminnya secara spesifik, terlepas dari apa pun penampilan fisiknya.

Kelompok nonbiner menganggap dirinya memiliki dua jenis kelamin sekaligus, meskipun mereka sebenarnya punya satu jenis kelamin atau dua sekalipun (interseks).

Itu sebabnya, kata ganti orang ketiga atau jamak untuk kelompok orang dengan identitas gender sebagai nonbiner adalah “mereka” bukan “dia“.

Ini karena “dia” adalah kata ganti yang merujuk pada satu jenis kelamin khusus sebagai pria atau wanita saja.

Menurut Nottingham Center Gender Dysphoria, identitas gender tidak sama dengan jenis kelamin yang ditentukan dari kondisi biologis.

Indentitas gender adalah cara pandang seseorang terhadap dirinya atau bagaimana seseorang menilai jati dirinya.

Gender sendiri adalah istilah yang terbentuk dari budaya dan lingkungan sosial, bukan menyatakan jenis kelamin seperti laki-laki karena memiliki penis atau perempuan punya vagina.

Kelompok non binary tidak menggambarkan diri mereka secara khusus berdasarkan jenis kelamin pria ataupun wanita.

Sementara itu, transgender adalah orang-orang yang mengakui jenis kelamin diri mereka berlawanan dari anatomi seksualnya sejak lahir.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co